BREBES- Pemasaran digital memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM, tak terkecuali bagi UMKM di Kabupaten Brebes yang dikenal memiliki banyak potensi usaha karena hasil alamnya yang melimpah.
Menurut Luciana Indira Isni, S.Sos., M.I.Kom, selaku Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Brebes selalu berupaya untuk mengembangkan potensi usaha di wilayahnya. Seperti melalui kegiatan bazar, pameran produk, pelatihan pengemasan produk, pengurusan izin usaha, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), sertifikat BPOM, sertifikat Halal, pelatihan pengelolaan keuangan, dan lain sebagainya.
Namun demikian, hal ini masih dirasa belum cukup. Sebab, UMKM harus selalu berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu, Luciana menyambut baik usulan kerjasama dari tim Dosen dari Semarang melalui program hibah Matching Fund (MF).
“Kami dengan senang hati bekerja sama dengan tim kolaborasi Dosen dari Politeknik Negeri Semarang (Polines), Universitas Semarang (USM), dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk meningkatkan penjualan UMKM di Kabupaten Brebes melalui Lapakemane” ucap Luciana Indira Isni.
Muh. Firdhan Fachrudin, ketua pengurus Lapakemane Brebes mengatakan bahwa Lapakemane dibuat sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Brebes. Lapakemane sendiri berlokasi di Jl. Singosari Panotoyudo, Kauman, Kec. Brebes, Kab. Brebes, Jawa Tengah. Lapakemane menampung berbagai produk dari UMKM unutk membantu menjual dan mempromosikan produk-produk UMKM. “Lapakemane dibawahi langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes. Tujuannya untuk memfasilitasi UMKM-UMKM di Kabupaten Brebes supaya semakin maju, berkembang, dan omzetnya meningkat”, ucapnya.
Kegiatan Matching Fund yang mengusung tema Scale Up Penjualan Sentra Produk UMKM Kabupaten Brebes melalui Pengembangan Pasar Digital “Lapakemane” ini diketuai oleh Kenneth Pinandhito, S.ST., M.Sc dan beranggotakan Alvianita Gunawan Putri, S.E., M.Acc., Ak., CA., Dina Yeni Martia, S.ST., M.Sc., Amran Yobioktabera, S.Kom., M.Kom., Bayu Setyo Nugroho, S.ST., M.M., Musyafa Al Farizi, S.E., M.Si. dari Polines, serta Erlina Dewi Endah Amaliyah, S.ST., M.M. dari USM, dan Bogy Febriatmoko, S.T., M.M. dari Unnes dibantu oleh lima mahasiswa dari Polines. “Kegiatan ini terselenggara berkat adanya program dari Kemdikbudristek yaitu Matching Fund 2023. Dimana pada program ini, Dosen didorong untuk berinovasi dan bermitra dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk meningkatkan kinerja DUDI. Sedangkan dana kegiatan ini bersumber dari Kemdikbudristek dan mitra DUDI dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes” ucap Kenneth.
Alvianita selaku seksi humas kegiatan berkata, “Ada beberapa rangkaian acara Matching Fund yang dilaksanakan, yaitu pendampingan foto produk yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2023 dengan narasumber dari Ureka Studio Semarang. Dilanjutkan kegiatan pendampingan penguatan penggunaan teknologi sekaligus launching pasar digital “Lapakemane” yang dapat diakses melalui website lapakemane.com pada tanggal 23 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Hotel Dedy Jaya Brebes. Acara ini dihadiri oleh pelaku UMKM di Kab. Brebes, juga mitra Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes dan Lapakemane. Rangkaian program pendampingan merupakan pendukung dari output utama tim MF yaitu pasar digital lapakemane yang dihasilkan oleh tim MF bersama dengan mahasiswa jurusan Teknik Elektro, Akuntansi, dan Administrasi Bisnis, Polines.
Acara diakhiri dengan pendampingan perluasan market share pada 6 November 2023 bertempat di Pendopo Brebes, sebagai upaya optimalisasi sosial media Instagram @Lapakemane. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 60 pelaku UMKM di Kab. Brebes, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, dan juga mitra Lapakemane. Bayu Setyo Nugroho, S.ST., M.M. sebagai ketua pelaksana kegiatan pendampingan perluasan market share mengatakan, “Kami berharap kegiatan pendampingan ini mampu mengantarkan UMKM Kabupaten Brebes go Nasional”.