Grobogan – Petani Desa Karangharjo bekerja sama dengan anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 0717/Grobogan membasmi hama tikus sawah dengan cara “gropyokan” (beramai-ramai/berburu), Jumat (17/10).
Kegiatan tersebut yang melibatkan Satgas TMMD dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Pengendali Orgasme Pengganggu Tanaman (POPT), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kec. Pulokulon beserta warga desa Karangharjo kurang lebih 20 orang.
Salah satu petani, Sunarjo menjelaskan bahwa kegiatan gropyokan dilakukan dengan membuka galangan sawah dan mencari lubang lubang sarang tikus. Setelah ditemukan, lubang itu diasapi dengan belerang agar tikus keluar dan dapat di basmi.
“Secara bersamaan kita turun ke sawah membuka galangan sawah dan mencari lubang-lubang yang menjadi sarang tikus. Setelah menemukan lubang tikus kita lakukan pengasapan dengan belerang, agar tikus keluar dari sarangnya dan dipukul hingga mati,” ujar Sunarjo
Menurutnya, selain dengan gropyokan, cara efektif lain menyelamatkan tanaman padi yang akan panen dari hama tikus sawah yaitu dengan cara membuat kandang plastik di areal persawahan, memasang perangkap tikus, serta para petani menerapkan tanam serempak.
Selain tugas tanggung jawab mengerjakan sasaran fisik anggota satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik diantaranya bersama petani langsung terjun ke sawah untuk mengendalikan populasi hama tikus agar tidak berkembang biak.
“Hama tikus mampu merusak tanaman yang sedang tumbuh di areal persawahan, pada masa tanam seperti ini, para petani harus mewaspadai serangan hama tikus” ungkap Serda Agung salah satu anggota satgas TMMD ke-126.
“Dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, semoga dapat menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen di desa Karangharjo Kec. Pulokulon.” terangnya.
Sementara itu, PPL Kec. Pulokulon Bapak Hartono yang turut terjun mengikuti kegiatan gropyokan tersebut mengungkapkan, kegiatan seperti ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan tanam padi yang ditimbulkan tikus sawah.
“Dengan adanya pendampingan dari TNI khususnya anggota Satgas TMMD dan petugas PPL, kami optimis akan mendapatkan hasil panen yang baik dari yang sudah baik tahun ini. Sebagai buktinya dalam gropyok sawah bersama ini kami berhasil menangkap banyak tikus dengan peralatan seadanya,” pungkasnya.
