SEMARANG- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang, (FE USM) menggelar kegiatan Financial Education bagi generasi milenial dengan mengambil tema “Peningkatan Pemahaman Ekonomi Kreatif bagi Generasi Muda” yang bertempat di Gereja Bethel Indonesia Jomblang, Kompleks Metro Center Sport, Jalan MT Haryono 104 Kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh ±30 generasi muda yang sebagaian besar telah memiliki usaha. Pada Acara tersebut dihadirkan 3 narasumber yaitu Dosen Fakultas Ekonomi yang terdiri atas Moeljono. S.E., M.Si., M.M., Enggar Dhian P., S.S:, M.Hum., dan Ganda Januarta, S.Pd., M.Pd. Kegiatan PkM juga melibatkan dua mahasiswa Fakultas Ekonomi yaitu Robby Arianto (NIM B.133.21.0025) dan Lukman Rhomadhonny (NIM B.131.20.0323.).
Moeljono, selaku narasumber, menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai ekonomi kreatif bagi generasi muda yang produktif dan inovatif.
“Kegiatan ekonomi merupakan masalah klasik yang tidak akan pernah berhenti sampai hari akhir nanti,” ungkap Moeljono.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sumber daya atau sumber-sumber faktor produksi semakin lama semakin berkurang. Guna mengantisipasi kelangkaan (scarcity) sumber daya tersebut maka diperlukan kreatifitas dari para pelaku ekonomi sehingga akan dihasilkan produk yang berkualitas dan dapat langsung dikomsusi oleh end user. Ciri The Creativity of Economyc adalah bahwa produk atau jasa yang dihasilkan mudah ditiru dan tidak bertahan lama. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi dasar tentang ekonomi kreatif bagi generasi muda yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dari para peserta.
Adanya pemahaman yang diwujudkan dengan ketertarikan pada keberadaan ekonomi kreatif bagi generasi muda yang masih berada pada tataran usia produktif diharapkan akan mampu menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan perkonomian lokal, regional, maupun nasional. Peserta PkM, yang notabene telah memiliki beragam usaha, diharapkan mampu memahami bahwa adanya kegiatan ekonomi akan menimbulkan multiplier effect (efek berganda) pada sisi ekonomi. Multiplier effect (efek berganda) merupakan pengaruh yang meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan ekonomi dalam peningkatan pengeluaran nasional.
Multiplier Effect (Efek Berganda) Ekonomi Kreatif
Kegiatan ekonomi kreatif bagi generasi milenial di Kota Semarang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar sehingga akan memberikan dampak terhadap penurunan angka pengangguran, khususnya pada usia produktif. Dengan demikian, pengembangan ekonomi kreatif akan memberikan dampak yang besar baik bagi penduduk Kota Semarang maupun pembangunan regional secara langsung dan tidak langsung. Pengembangan ekonomi kreatif diharapkan mampu menggerakkan sektor-sektor lain untuk tumbuh dan berkembang baik secara langsung maupun tidak langsung (multiplier effect) atau memberikan dampak, baik dari segi ekonomi, sosial masyarakat, serta daerah sekitar sentra ekonomi kreatif (trickle down effect). Hal ini pada akhirnya akan ikut mendorong pelaksanaan pembangunan regional.