Melalui Program Digitalisasi Pendidikan PLN Hadir untuk Rakyat Dukung Kemajuan Pendidikan

Karawang – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) melalui PLN UPT Karawang bersama Sayad Islamic Boarding School resmi memulai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pendidikan Digital untuk Saung Yatim dan Dhuafa di Desa Lemah Mulya, Kecamatan Majalaya. Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN Hadir untuk Rakyat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan berbasis teknologi, khususnya bagi kalangan santri yatim dan dhuafa yang membutuhkan akses pembelajaran yang setara dan berkelanjutan.

Melalui program ini, PLN menyalurkan berbagai sarana dan prasarana pendukung ke Pondok Pesantren Sayad, antara lain 10 unit komputer, instalasi jaringan internet, meja komputer, printer, projector serta pelatihan desain grafis. Tak hanya itu, PLN juga menyelenggarakan pelatihan teknologi bagi para tenaga pengajar guna meningkatkan kapasitas dalam pembelajaran digital. Berbagai dukungan ini merupakan langkah konkret PLN dalam mendorong transformasi digital di lingkungan pesantren, sekaligus memperluas pemerataan akses terhadap pendidikan modern di Indonesia.

General Manager PT PLN (Persero) UIT JBT, Abdul Salam Nganro menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitment perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan Pendidikan di seluruh lapisan masyarakat termasuk di lingkungan pesantren.

“Pemerataan akses Pendidikan berbasis teknologi menjadi satu semangat yang kita bawa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, khususnya untuk sekolah-sekolah yang berada dalam ring 1 PLN. Kami percaya, dengan menyediakan infrastruktur, pelatihan, dan sertifikasi, para siswa dapat memiliki bekal keterampilan digital yang relevan dan siap bersaing di era digital saat ini,” terang Abdul Salam Nganro.

Program yang akan dibangun mulai bulan Juni sampai dengan bulan Oktober ini merupakan salah bentuk keterlibatan PLN dalam mendukung Program SDGs (Suistainable Development Goals) terkait Pendidikan berkualitas yang dicanangkan oleh pemerintah.

Ketua Ponpes Sayad Islamic Boarding School, Narto Majid mengapresiasi PLN yang telah menginisiasi Digitalisai Pendidikan untuk Pondok Pesantren Sayad.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap kemajuan pendidikan santri. Bantuan ini bukan hanya memberikan fasilitas, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para santri untuk belajar teknologi dan meningkatkan keterampilan digital. Ini adalah langkah besar menuju pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN UPT Karawang yang turut hadir dalam acara Kick Off penyerahan bantuan tersebut berharap agar program ini memberikan manfaat nyata bagi para santri dan masyarakat sekitar.

“Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Melalui program pendidikan digital ini, kami berharap para santri dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan di bidang teknologi informasi. Selain itu, kami juga berharap program ini mendorong semangat belajar dan membuka peluang yang lebih luas bagi santri dalam mengembangkan potensi diri mereka,” ungkapnya