Mahasiswa FTIK USM Latihan Splicing Fiber Optic Bersama ION Netwok

SEMARANG- Integrity Oentuk Nusantara (ION) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang networking dan teknologi menggelar “ION Network Goes To Campus” dengan menggandeng mahasiswa S1 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) pada Rabu, 30 April 2025.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kepala Satuan Komunikasi dan Teknologi Informasi (SaKTI) dan sekalgus dosen mata kuliah jaringan dan komunikasi data Saiful Hadi MKom bersama Dicky Yudha Pratama, M.Kom ini diikuti 37 mahasiswa.

Menurut Vice President Regional II Jateng DIY ION Netwok Irianita Rahardianti kegiatan ini merupakan kolaborasi anara akademisi dan praktisi dengan menggandeng FTIK USM.

“Kami bersama tim teknis membawa  perangkat splicer Fiber Optic (FO) guna mengajak mahasiswa praktek langsung terkait splicing. Hal ini diperkukan karena jangan sampai mahasiswa hanya mengetahui secara teori saja tentang FO dan teknik splicing,” ungkap Anita panggilan akrab Irianita Rahardianti.

“Dengan workshop ini mahasiswa bisa melihat, merasakan bagaimana cara melakukan penyambungan FO agar mereka memiliki skil khusus ini,” tambahnya.

Sementara Saiful Hadi mengaku berterima kasih kepada tim dari ION Network yang telah memebrikan pelatihan dan skill Teknik splicing FO pasalnya perangkat yang diperlukan sangat mahal dan dimiliki oleh Internet Service Provider (ISP).

“Dengan workshop ini mahasiswa bisa praktek langsung teknik splicing yang benar dan workshop ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan skill,” papar Saiful.

Lebih lanjut Dicky Yudha Pratama, M.Kom menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, terutama dalam konteks dunia industri yang terus berkembang pesat.

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan mindset bahwa keterampilan praktis sama pentingnya dengan pemahaman teoritis. Mahasiswa perlu disiapkan menghadapi tantangan nyata di lapangan, dan workshop ini menjadi sarana ideal untuk itu,” jelas Dicky.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan kolaboratif antara kampus dan industri semacam ini akan terus didorong agar mahasiswa memiliki akses langsung pada teknologi terkini serta jejaring profesional yang relevan dengan bidangnya.