KAMPUSPEDIA – Tahun ini menjadi era tempat nongkrong, seperti café merajalela di setiap daerah di Indonesia. Dengan berbagai tema serta menu yang unik untuk menarik perhatian anak muda.
Maraknya café membuat empat mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM), Annisa Candra Devi, Daniar Lailarahma Wibowo, Romizatunnisail Adibiyah, dan Shaalmaa Almaas Sarah.
Baru-baru melakukan pembuatan video profil, di Cafe Takey Coffee yang terletak di Jl Prof. Sudarto No.110, Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang.
Video ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Teknologi Informasi untuk Psikologi yang diampu Saifur Rohman Cholil SKom MKom.
Pengambilan gambar hingga wawancara mendapat sambutan baik dari pihak Takey Coffee.
Café yang bertema take-away atau bawa-pulang, dengan sentuhan interior yang simpel dan cantik serta memiliki kekhasan lainnya, yaitu pintu dari kulkas.
“Ide awal pembuatan café ini habis lihat café di negara tetangga waktu jalan-jalan. Pemilik cafe kami berpikir, kayaknya nih di Indonesia khususnya Semarang belum ada café yang pintunya dari pintu kulkas,” ujar barista yang menjadi pegawai sejak awal didirikannya Takey Coffee.
“Jadi, pemilik akhirnya mendirikan café yang kalau dilihat dari luar ya biasa aja tetapi pas masuk ke dalam ada pintu kulkasnya. Makannya kami punya tagline #ngopidalemkulkas,” tambahnya.
Menu yang disediakan juga beragam, mulai dari kopi hingga non-kopi dengan harga yang sangat terjangkau, khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa.
Diharapkan pelaksanaan tugas yang dilakukan mahasiswa Universitas Semarang, dapat membantu dalam memperkenalkan, serta melebarkan jalannya bisnis Takey Coffee.
Dan menjadi pengalaman tidak ternilai bagi mahasiswa dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, yang akan berguna di kemudian hari. Informasi lainnya mengenai Takey Coffee dapat diakses melalui laman Instagram @takeycoffee.