Peringati Lustrum Ke 7 dan Hari Lingkungan Sedunia, USM-Djarum Foundation Tanam 3.000 Bibit Pohon Mangrove

KAMPUSPEDIA.ID – Universitas Semarang (USM) berkerjasama dengan Djarum Foundation menggelar penanaman 3.000 bibit Pohon Mangrove , dalam rangka Lustrum ke 7 atau Dies Natalies USM yang ke 35 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada Minggu 5 Juni 2022, di Kelurahan Manguharjo, Tugu, Kota Semarang.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soerhasojo IPU, Ketua Senat USM Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog, Rektor USM Dr Supari ST MT, Kepala Desa Mangunharjo, Danramil Tugu, Kapolsek Tugu, dan Tokoh Petani Mangrove Sururi, serta mahasiswa USM yang tergabung dalam UKM MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM.

Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip mengatakan perlu adanya kesadaran manusia, bahwa didalam pembangunan itu harus memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Dalam rangka Lustrum ke 7 USM, Hari ini kami melakukan kegiatan penanaman bibit Pohon Mangrove, yang bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia. Sejak 50 tahun lalu sudah dicanangkan di dalam konferensi kemanusiaan yang kemudian embrionya adalah tumbuhnya kesadaran manusia, bahwa didalam pembangunan itu harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Jadi dengan tonggak sejarah itu ditetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup,” ucap Prof Sudharto P Hadi MES PhD.

Prof Sudharto menjelaskan alasan penanaman bibit Pohon Mangrove yang berlokasi di Mangunharjo karena wilayah ini pernah terabrasi seluas 250 hektar. Kemudian juga mengajak warga kampus USM untuk ikut dalam melestarikan lingkungan melalui kegiatan ini.

“Mengapa penanaman bibit ini dilakukan di Mangunharjo, Karena di sini wilayah pantainya pernah terabrasi sepanjang 1/5 KM dan luasnya 250 hektar. Kemudian warga setempat dengan keswadayaan membangun satu pantai dan memperkuatnya dengan mangrove dan itu terbukti bisa menangkal gelombang,” jelas Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro.

“Di sini para mahasiswa warga kampus diajak untuk ikut melanjutkan melestarikan wilayah ini dengan menanam mangrove, menandai kecintaan kita kepada bumi, kebetulan hari lingkungan hidup tahun 2022 temanya adalah hanya satu bumi itu diilhami oleh konferensi 50 tahun lalu di Stockholm, Swedia,” tambahnya.

Kemudian Rektor USM mengungkapkan USM terus mengajak masyarakat dalam beraktivitas untuk selalu memperhatikan kelestarian lingkungan Hidup. Dan berharap Bibit Pohon Mangrove yang ditanam dapat mengatasi permasalahan pantai.

“Alhamdulillah USM dapat melaksanakan kegiatan ini tepat di hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni 2022. dan di bulan ini juga pada tanggal 23 USM tepat berusia 35 tahun. kita terus mengajak masyarakat untuk selalu dalam beraktivitas memperhatikan kelestarian lingkungan Hidup, harapannya mangrove ini juga akan dapat mengatasi permasalahan pantai terutama di pantura jawa tengah, khususnta di pantura kota semarang untuk mengurangi dampak abrasi dampak penggerusan lahan,” ungkap Dr Supari.

Dr Supari mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi bagi mahasiswa dan sebagai bentuk kepedulian USM terhadap permasalahan yang ada di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang.”Kegiatan ini melibatkan orang banyak diketahui orang banyak dan diikuti orng banyak dan dilanjutkan dari waktu ke waktu. Sehingga permasalahan pantai di pesisir kota semarang bisa terselamatkan dan ini sebagai bentuk edukasi baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar,” ujar Rektor USM.

“Kami dari Universitas Semarang selalu peduli terhadap permasalahan Kota Semarang dan Jawa Tengah. Sebagaimana Pak Ganjar dan Mas hendi sering menyampaikan bahwa di pantai utara ini ada masalah penurunan muka tanah, rob, masalah abrasi pantai dan lain-lain, ini perlu kita tangani bersama-sama, tidak bisa sendirian semua harus peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan penanaman mangrove seperti ini,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Sururi, untuk USM sudah cukup bagus dalam berpatisipasi penanaman Bibit Pohon Mangrove di Mangunharjo, Semarang.

“USM sudah keempat kali ini melakukan penanaman pohon mangrove, dalam pengabdian kepada masyarakat baik dari kegiatan UKM, KKN, dan ini Alhamdulillah yang ikut mulai dari para pembina yayasan hingga pak rektor. kalau bisa USM terus semangat untuk sama-sama membangun lingkungan, tidak cuma di sini saran saya di seluruh wilayah Jawa Tengah,” tandas Tokoh Petani Mangrove.