KAMPUSPEDIA.ID – Tim PKK Kader Posyandu Se- Desa Purbayan menggelar pelatihan pembuatan perangkap nyamuk (ovitrap) dengan menggandeng Politeknik Santo Paulus (Polsapa) Surakarta sebagai pemateri pada Selasa, (25/1).
Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya pencegahan DB (Demam Berdarah) dan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang merupakan program kerja dari POKJA IV (kelompok Kerja) Tim PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) tahun 2022 bidang kesehatan.
Ketua POKJA IV Catarina Rostini A H SPd, menyampaikan bahwa pelatihan yang digelar Tim PKK tersebut diikuti oleh 50 kader posyandu dari masing-masing perwakilan RT.
“Harapannya perwakilan tersebut dapat menularkan ilmu yang mereka peroleh kepada para warga,” ucap Catarina.
“Pelatihan terselenggara dengan baik dan diikuti dengan antusiasme para ibu-ibu peserta,” lanjut Catarina.
ketua Tim Penggerak PKK Desa Purbayan Suhartati Budi Sriyono, menyatakan disaat curah hujan yang tinggi dan tidak menentu seperti ini, akan menimbulkan banyak genangan.
“Tempat yang banyak genangan air akan disenangi oleh nyamuk. Sehingga perlu upaya memerangkap telur nyamuk supaya tidak berkembang dengan cepat, salah satunya dengan ovitrap,” ucap Suhartati.
Bahan yang digunakan untuk membuat ovitrap mudah didapatkan seperti, larutan gula jawa, botol bekas, fermipan (ragi roti), kasa, dan plastik hitam.
Larutan gula jawa bisa diganti air rendaman daun kering, air rendaman jerami maupun air rendaman kaos kaki yang sudah terpakai.
Ketua tim dari Politeknik Santo Paulus Surakarta Anggraeni Sih P S Si MSc , mengungkap media tersebut sangat disenangi oleh nyamuk.
“Sehingga harapannya, nyamuk akan terperangkap dan bertelur di tempat yang kita sediakan. Akan tetapi telur tersebut tidak dapat menetas sehingga populasi nyamuk dapat kita hambat,” ujar Anggraeni.