KAMPUSPEDIA.ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (FE USM) memberikan Penyuluhan tentang Penguatan Pendidikan Karakter bagi siswa SOS Children’s Village Kota Semarang Jalan Durian Raya Pedalangan, Semarang, pada Sabtu (28/5).
Tim yang terdiri atas Ketua, Sayoto Makarim SH MPd, anggota Drs Wawan Setiawan MM, Ganda Januarta, SPd MPd dan Saifullah Arif SPd MPd.
Menurut Ketua Tim PkM, Sayoto Makarim, pihaknya merespon amanah dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
”Perpres tersebut mengamanahkan kepada kita bahwa dalam upaya menyiapkan generasi emas pada tahun 2045 yang senantiasa bertaqwa, nasionalis, tangguh dan mandiri perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengatakan, para peserta sangat antusias mengikuti materi tentang integrasi tri pusat pendidikan.
“Materi tentang integrasi tri pusat pendidikan meliputi sekolah dengan melibatkan pihak guru, masyarakat dengan melibatkan komunitas-komunitas dan keluarga dengan melibatkan orang tua. Integrasi tri pusat pendidikan adalah ekosistem pendidikan yang harus bersinergi,” ungkapnya.
Para peserta sangat tertarik dengan kegiatan ini. Hal ini terlihat dari pertanyaan yang muncul dari peserta, khususnya mengenai penguatan pendidikan karakter bagi generasi millenial.
Sementara itu, Drs Wawan Setiawan MM mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dosen FE USM dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan ini untuk membuka wawasan baru tentang berbagai kompetensi yang diperlukan kepada mitra pengabdian.
“Dimensi pendidikan karakter yang meliputi olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik) dan olah raga (kinestetik) sebagai pondasi dan ruh utama pendidikan karakter,” ujar Wawan.
Ganda Januarta menyampaikan lima nilai utama karakter yang menjadi prioritas penguatan pendidikan karakter,
”Kelima nilai utama karakter yang menjadi prioritas penguatan pendidikan karakter, yakni religius, integritas, nasionalis, mandiri dan gotong royong. Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi,” jelasnya.
Dalam kegiatan PkM ini melibatkan dua mahasiswa Fakultas Psikologi yang erat hubungannya dengan Pendidikan karakter. Mereka adalah Rahayu Mustikawati dan Firyal Wardah.
”Para mahasiswa tersebut berpartisipasi dengan mempersiapkan komponen-komponen terkait dengan penguatan pendidikan karakter, sehingga terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman langsung dimasyarakat sebagai upaya merealisasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tandasnya.