USM Bantu Evakuasi Warga Yang Sakit Korban Banjir

Detik- derik evakuasi warga yang sakit strok di Perumahan Dempel Baru oleh relawan USM

SEMARANG- Universitas Semarang (USM) menerjunkan tim evakuasi menggunakan perahu karet bagi warga korban banjir dari siang hingga malam di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kota Semarang pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Tim evakusi terdiri dari para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (KSR) PMI dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi). Mereka mengevakuasi yang sakit strok, ibu hamil, lansia yang masih menggunakan kursi roda bahkan bianatang piaraan kucing di perumahan Dempel Baru Kelurahan Muktiharjo Kidul.

USM menerjukan tim evakuasi beserta 1 unit perahu karet,, mobil pick up untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, selain itu itu USM juga membuka dapur umum 24 jam di Masjid Baitur Rasyid kampus USM.

Rektor USM Dr Supari MT mengatakan bahwa kegiatan sosial berupa evakuasi warga maupun distribusi makanan ke korban banjir sebagai kepedulian USM terhadap masyarakat.

“Kami apreasiasi kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan sosial seperti ini walaupun adik-adik mahasiswa sedang libur namun mereka tetap semangat memberikan bantuan kepada korban banjir berupa evakuasi warga yang sedang sakit, lansia, ibu hamil. Mereka termasuk kategori prioritas untuk segera di evakuasi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Dr Supari.

Ia berharap banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal Kembali, dan semoga bantuan dari USM memberikan kemanfaatan dan keberkahan.

Sementara pembina UKM KSR dan Fokmi yang sekaligus mejadi koordinator lapangan mendampingi proses evakuasi Saiful hadi MKom mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini sudah rutin dilakukan oleh USM dengan melibatkan mahasiswa. Untuk banjir saat ini USM juga memberikan bantuan makanan kepada warga sekitar kampus, mahasiswa kos, warga Tlogosari Kulon serta Muktiharjo Kidul.

“Sebelumnya pada Februari 2021 USM juga melakukan kegiatan yang sama yaitu membuka dapur umum untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Ini merupakan bukti kepedulian para mahasiswa terhadap masyarakata sekitar kampus,” ungkap Saiful.