KAMPUSPEDIA.ID – Pemimpin BNI Wilayah 05 Semarang Bambang Setyatmojo menyerahkan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sarana perpustakaan Universitas Semarang (USM) berupa Ruang Diskusi Utama kepada Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD pada Kamis (30/12).
Ruang Diskusi Utama yang dilengkapi dengan meja, kursi, TV touchs screen serta perlengkapan audio nantinya akan digunakan untuk diskusi para mahasiswa, dosen untuk menghasilkan karya-karya penelitian maupun pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor USM Dr Supari MT beserta para wakil rektor, pengelola Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Dewi Tuti Muryati MH, Eddy Djoko Pramono SH MH Mt, dan Ir Maria Sudjatinah MSi, wakil pemimpin BNI Wilayah 05 Semarang Muhammad Jauhary, dan Dwi Wahyu Sejati Pimpinan BNI Cabang Undip.
Ruang Diskusi Utama ini berada di perpustakaan Gedung Menara USM Prof Dr Muladi SH guna melengkapi fasilitas perpustakaan USM yang sebelumnya sudah memiliki ruang telekonferensi, ruang belajar mandiri utama, ruang multimedia dan lain-lain.
Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto mengatakan menyampaikan penghargaan atas pasrtispasi dari Bank BNI untuk memperkuat keberadaan persutaakan USM sebagai simbol olah pikir.
“Kampus sebagai tempat olah pikir yang divisualisasikan dengan perpustakaan, para dosen dan mahasiswa berpikir, berkarya menemukan gagasan-gagasan dalam memecahkan persoalan bangsa” ungkap Prof Sudharto.
Menurutnya selain olah pikir kampus sebagai tempat olah hati yang divisualisasikan sebagai ibadah supaya ilmu yang kita peroleh bisa bermanfaat serta bisa kita terapkan secara humanis agar senantiasa ingat kepada Tuhan, ingat kepada sesama dan tidak merusak.
“Kampus juga sebagai tempat olah raga, USM memiliki lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulutangkis, kolam renang yang komplit. Dengan makin lengkapnya faslitas perpustakaan ini, tak hanya buku tetapi ruang diskusi utama akan menjadi wahana yang kondusif untuk berkarya dalam melaksanakn tri dharma,” tambahnya.
Sementara Bambang Setyatmojo mengajak USM untuk menghilirisasi hasil-hasil penelitian yang bisa bermanfaat untuk pengguna dan masyarakat.
BNI bisa bekerjasama dengan USM untuk mewujudkan hilirisasi tersebut, Prof Sudharto mengatakan sungguh tawaran yang bagus karena selma ini hasil-hasil penelitian kita berhenti di propotype, paten dan publikasi, salah satu kendala menghilirisasi karya-karya adalah soal biaya, jika BNI bisa kerja sama maka hasil-hasil penelitian bisa manafaat untuk pengguna seperti pemerintah daerah, industry dan masyarakat seperti penelitian dosen Teknik sipil USM Dr Edi Susilo yaitu tentang pipa resapan bisa diimplementasikan untuk mengurangi dampak banjir oleh pemerintah kota Semarang.