SEMARANG- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah tahun ajaran 2025/2026. Untuk tingkat madrasah Aliyah di laksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Semarang bekerja sama dengan Puskesmas Bangetayu Genuk, Kota Semarang (5/8/2025)
Wakil kepala bidang Hubungan masyarakat Ahmad Riyatno menjelaskan bahwa Program ini menjadi salah satu dari tiga prioritas utama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, selain percepatan penanggulangan tuberkulosis dan peningkatan kelas rumah sakit dari D ke C.
“15 petugas kesehatan langsung menuju ke aula madrasah mengecek kesehatan siswa dengan peralatan medis kepada 468 siswa sebagai sample. Pemeriksaan kepada siswa antara lain gula, hemoglobin, telinga, gigi, deteksi merokok,” ungkap Ahmad
Guru Pembina PMR madrasah sekaligus penaggungjawab kegiatan Nastiti menuturkan bahwa acara pemeriksaan dapat berjalan dengan tertib, lancar.Sedangkan hasil dari pemeriksaan 12 siswa teerkena anemia berat dan beberapa siswa pre diabetes.
“Masalah kesehatan selalu ada di setiap anak, entah itu diabetes, gangguan mata, telinga dan masalah kesehatann lain siswa yang bermasalah akan kita rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Nastiti
Kepala MAN 2 Kota Semarang berharap Kedepan perlu revitalisasi Usaha Kesehatan Madrasah (UKS) sebagai garda terdepan layanan kesehatan di lingkungan pendidikan, sehingga penanganan kesehatan siswa dapat tedeteksi sejak awal dengan bekerjasama dengan puskesmas Bangetayu.