KAMPUSPEDIA.ID – Siapa sangka mahasiswa Universitas Semarang (USM) menjadi penentu kemenangan tim indonesia di fase grup Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
wakli rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH, sangat mengapresasi mahasiswanya yang membuat tim Garuda melaju ke babak selanjutnya pada gelaran Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022.
“Sangat mengapresiasi atlet bulutangkis USM Christian Adinata, yang telah menorehkan banyak penghargaan,” ucap Dr Junaidi.
Dr Junaidi menegaskan, bahwa USM menjadi ladang berbagai atlet yang memberikan kontribusi penuh untuk tim indonesia di berbagai cabang olahraga.
Baca Juga : Kolaborasi Mahasiswa Program Kampus Mengajar Sebagai Ajang Tingkatkan Soft Skill
“Yang bersangkutan kami kenal gigih dan banyak menjuarai kejuaraan bergengsi internasional. Christian akan menjadi pembuktian bahwa USM merupakan kampus dengan ladang atlet berkualitas di Indonesia, yang juara dalam prestasi dan berkualitas dalam akademik,” jelas Dr Junaidi
Bermain sebagai tunggal putra ketiga Indonesia mahasiswa USM tersebut bertanding melawan pemain muda Korea Selatan Min Sun-jeong, di Shah Alam, Malaysia
Meski sempat alami ketertinggalan, Christian Adinata akhirnya mampu mengalahkan Min Sun-jeong melalui permainan rubberset dengan skor 21-19, 11-21, dan 21-17 dengan durasi 59 menit.
Profil Christian Adinata
Putra kelahiran Pati, Jawa Tengah, pada 16 Juni 2001, selain menjadi Atlet Bulu Tangkis Tunggal Putra Indonesia, Christian Adinata merupakan mahasiswa Fakultas Hukum USM.
Beberapa silam ini Christian berhasil mendapatkan perhatian khalayak bulu tangkis nasional. Berusia sangat muda, mahasiswa USM tersebut tampaknya akan jadi penerus senior-seniornya di kelas tunggal putra.
Namanya sendiri sebenarnya mulai muncul sejak 2015 lalu, pada gelaran Sirkuit Nasional Semarang 2015. Dalam gelaran tersebut, Chris, begitu ia akrab disapa, berhasil keluar sebagai juara dan menyabet predikat tersebut.
Gelaran selanjutnya tempat ia bersinar adalah pada Sirkuit Nasional Premier yang diselenggarakan di Cilegon pada tahun 2017 lalu. Meski tak menjadi juara, ia berhasil menempati posisi runner-up dalam gelaran ini.
Momen ini yang kemudian membuatnya ditarik ke Pelatnas PBSI di Cipayung, meski usianya masih benar-benar muda saat masuk ke pelatnas tersebut.
Namun ia berhasil membuktikan diri setelah memberikan kontribusi besar dalam gelaran Kejuaran Bulu Tangkis Beregu Asia 2022 yang tadi sempat dibahas.