Dosen dan Mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP Kenalkan Gemini AI untuk Permudah Guru Buat Modul Ajar di SMPN 1 Ampel

BOYOLALI – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dosen Departemen Informatika Universitas Diponegoro, Rismiyati, B.Eng, M.Cs, bersama mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro di Kecamatan Ampel menggelar kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini fokus pada pengenalan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) generatif, khususnya Gemini AI, untuk membantu dalam pembuatan modul ajar.  guru-guru di SMPN 1 Ampel pada 10 Agustus 2024.

Gemini AI, sebuah model bahasa besar yang canggih, mampu menghasilkan teks berkualitas tinggi dalam berbagai format, termasuk soal latihan, materi pembelajaran, dan bahkan simulasi eksperimen. Dengan memanfaatkan teknologi ini, para guru dapat dengan mudah membuat modul ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Sekolah SMPN 1 Ampel Boyolali Agus Listiyanto, S.Pd menghadirkan narasumber Rismiyati, B.Eng, M.Cs.

Pemaparan materi disampaikan oleh Rismiyati, B.Eng, M.Cs. dilanjutkan dengan sesi praktek yang dibimbing oleh mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP 2024, yaitu Nafis Mufadhal (Informatika, FSM), Gracia Angel (Ilkom, fISIP),  Ervina  Melia Damayanti(Administrasi Publik, FISIP), dan beberapa mahasiswa KKN lain. Acara diakhiri dengan evaluasi dengan menggunakan platform Quiziz.

Rismiyati, B.Eng, M.Cs berharap para guru di SMPN 1 Ampel dapat lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung proses pembelajaran, terutama dalam pembuatan modul ajar. Dengan begitu, kualitas pendidikan di sekolah tersebut dapat terus ditingkatkan.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat lebih mudah dan cepat dalam membuat modul ajar yang kreatif dan inovatif. Sehingga, proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif,” ujar Rismiyati, B.Eng, M.Cs.

Keberhasilan pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital di SMPN 1 Ampel Boyolali.

Sementara  Kepala Sekolah SMPN 1 Ampel Boyolali Agus Listiyanto, S.Pd mengatakan bahwa dengan pelatihan ini dapat menjadikan guru-guru semakin terampil dalam mengembangkan modul ajar,terutama dengan memanfaatkan teknologi AI.

“Kami akan terus mendukung pengembangan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkap Agus Listiyanto, S.Pd.