Dosen Ekonomi USM Ajak Warga Pongangan untuk Berwirausaha dengan Memanfaatkan Komoditas Lokal

SEMARANG – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) yang diketuai oleh Teti Susilowati SE MM menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada hari Minggu, 15 Oktober 2023 di Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Teti Susilowati yang bertujuan guna menumbuhkan semangat usaha mandiri dengan memanfaatkan komoditas lokal berupa olahan singkong.

Warga Kelurahan Pongangan tampak antusias mengikut kegiatan tersebut. Dari kegiatan yang beranggotakan Muryanto Agus Nuswantoro STP MM dan Emy Susiatin SE MM ini menyampaikan mengenai pentingnya berwirausaha, berbagai olahan komoditas lokal dari singkong, hingga pentingnya digital marketing di era sekarang.

“Kewirausahaan adalah aktivitas membangun usaha untuk menciptakan produk atau jasa baru dengan cara yang kreatif dan inovatif, sehingga produk atau jasa tersebut pun menarik perhatian orang lain,” ungkap Teti.

“Adapun ciri-ciri dari wirausahawan itu dapat meliputi kreatif, niat yang kuat, memiliki semangat yang tinggi, jiwa leadership yang bagus, serta komitmen yang tinggi,” imbuhnya.

Mengenai hal tersebut, Emy Susiatin turut memberikan tpis dan trik untuk memulai usaha atau bisnis sendiri.

“Tpis dan trik untuk memulai usaha yaitu menentukan jenis usaha, melakukan riset, membuat anggaran biaya, menyiapkan modal, menentukan waktu untuk memulai bisnis, menentukan perbedaan produk dengan produk yang lain, lalu membuat strategi promosi yang tepat,” jelasnya.

Emy juga menambahkan konsep dasar dari wirausaha meliputi kelincahan, tahan banting, kecepatan, kelenturan, dan kekuatan. Hal tersebut juga mempengaruhi tujuan dari kewirausahaan itu sendiri dalam meraih keuntungan, membuka lapangan kerja, serta memotivasi orang lain.

Dalam kegiatan yang sama, Agus menjelaskan bahwa marketing digunakan untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan. Ia juga menuturkan bahwa pada awalnya dimulai melalui obrolan dari mulut ke mulut hingga pentingnya digital marketing pada era sekarang, contohnya menggunakan aplikasi “gobiz” untuk memudahkan dalam menjalankan usaha.