SEMARANG- Orang tua merupakan pendidik utama dan pengasuh bagi anak, mendidik anak dengan baik dan benar berarti menumbuhkembangkan totalitas potensi anak secara wajar. Orang tua akan menerapkan pola asuh yang menurutnya benar agar anak menjadi cerdas dan disiplin sesuai dengan keinginan orang tua.
Pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relative konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi negatif maupun positif. Pola asuh orang tua merupakan gambaran tentang sikap dan perilaku orang tua dengan anak dalam berinteraksi, serta berkomunikasi selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Dalam pengasuhannya, memerlukan sejumlah kemampuan interpersonal dan mempunyai tuntutan emosional yang besar.
Dalam menanamkan pola asuh terhadap anak tidak lepas dari bagaimana sisi sifat karakter kepribadian orangtua, apakah cenderung masih membawa inner child nya dan bagaimana meregulasi diri para orangtua ini. Regulasi Diri merupakan pondasi sosialisasi, dan hal tersebut menghubungkan semua perkembangan, fisik, kognitif, sosial, dan emosional.Regulasi diri merupakan pengendalian diri untuk mengelola, mengarahkan dan menyesuaikan perilaku, proses berpikir, dan emosi sesuai dengan lingkungan.
Menyikapi hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Seamarang (USM) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi orangtua Siswa KB-TK Pangudi Luhur Bernardus Semarang, dengan judul “Pengembangan Regulasi Diri untuk Orangtua Dalam Pola Asuh Anak” . Adapun tim PkM yang terlibat adalah Purwaningtyastuti, SPsi.,MSi., Anna Dian Savitri,SPsi.,MSi., Dr.MM.Shinta Pratiwi, MA dan dibantu oleh mahasiswa Saifudin dan Fani’a Aini Jazilla baru-baru ini.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat sambutan baik dari Kepala Sekolah KB-TK Pangudi Luhur Bernardus Semarang, Ibu Florentina Nugraheni, SPd dan para orangtua siswa yang hadir dalam acara parenting yang bertepatan dengan kegiatan pengambilan hasil studi siswa KB-TK. Kegiatan yang diberikan oleh tim PkM Fakultas Psikologi USM ini kepada para orangtua siswa KB-TK ini dengan pertimbangan bahwa setiap orangtua sebenarnya mampu untuk belajar mengembangkan regulasi diri untuk mengatasi inner child pada orangtua dalam memberikan dan menanamkan pola asuh yang baik pada anak tanpa memaksakan kehendak orangtua dan disesuaikan dengan usia perkembangan anak tanpa memaksakan kehendaknya
Dalam sambutannya Florentina Nugraheni menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan . wawasan dan pembelajaran pengembangan regulasi diri, yang didalamnya mencakup refleksi diri untuk mengatasi inner child pada orangtua.
Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Tim, Purwaningtyastuti yang menambahkan bahwa tujuan kegiatan tersebut tidak hanya menambah pengetahuan dan wawasan, tetapi juga melatih orangtua bagaimana mengembangkan regulasi diri pada orangtua untuk mengatasi inner childnya dalam pola asuh anak
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pemberian materi dan sharing dengan orang tua siswa sehingga terjalin interaksi antara orangtua siswa dengan tim PkM. Acara ini semakin menarik ketika ice breaking, semua yang hadir yaitu kepala sekolah beserta guru-guru, orangtua siswa , tim PkM dan siswa-siswi KB-TK berjoget bersama yang dipimpin oleh mahasiswa yang berpartisipasi membantu kegiatan tersebut. Diakhir kegiatan ini ,pihak sekolah berharap adanya kesempatan untuk konseling langsung orangtua siswa dengan para psikolog di Fakultas Psikologi Universitas Semarang.