SEMARANG- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) dengan ketua Surjawati SE.MM,Akt dan anggota Amerti Irvin Widowati SE.MSi dan Nirsetyo Wahdi SE.MM, melakukan kegiatan PKM dengan judul “Strategi Peningkatan Penjualan Pada Poin Undangan Semarang”, di jalan Palebon Raya no 85 Semarang baru-baru ini.
Menurut Surjawati bahwa kegiatan ini didasari dari analisis situasi bisnis undangan cetak yang mengalami penurunan omzet akibat adanya pandemi sekitar tahun 2020 sampai dengan 2022, dimana pemerintah melarang adanya hajatan secara besar-besaran.
“Hal ini dipicu juga adanya persaingan dari bisnis undangan online. Sekitar akhir tahun 2022 ketika pandemi transisi menjadi endemi, muncul harapan lagi pada bisnis undangan cetak, namun bisnis ini belum sepenuhnya stabil seperti pada saat sebelum pandemi,” ungkap Surjawati.
Surjawati memabhakan cara bagaimana strategi yang harus dilakukan Poin Undangan agar bisnis ini dapat kembali eksis dan survive pada era sekarang? Tim PKM dan Poin Undangan melakukan diskusi dan sharing pengalaman untuk memulihkan kegiatan bisnis pada undangan cetak ini. Efisiensi biaya, melakukan kegiatan promosi dengan mengikuti pameran wedding, merupakan beberapa cara agar bisnis ini tetap bisa bertahan dan omzet penjualan diharapkan bisa meningkat.