Dosen FTIK USM Beri Pelatihan Digital Marketing untuk Kuliner Bagi Siswa SMK NU 01 Kendal

KAMPUSPEDIA.IDDosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), Desika Nur Jannah SPd MMPar, Fajriannoor Fanani SSos MIKom, dan Hilda Rahmah, memberikan pelatihan peningkatan kemampuan digital marketing untuk peserta didik kompetensi Keahlian Kuliner di SMK NU 01 Kendal, pada Jumat 27 Mei 2022, di SMK NU 01 Kendal.

Fajriannoor Fanani mengatakan Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang. Selain itu, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menjadikan Peserta didik mengerti promosi, jangkauan pasar yang lebih luas dan tepat sasaran.

“Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang. Selain itu, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menjadikan Peserta didik mengerti atau paham tentang: promosi, jangkauan pasar yang lebih luas dan tepat sasaran, dapat, meningkatkan penjualan, menjaga komunikasi antara penjual dan pelanggan, analisa digital secara cepat dan tepat,” ucap Fajriannoor.

“Dalam pelatihan Digital Marketing ini merupakan suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk yang menggunakan media digital atau internet,” lanjutnya.

Kemudian Hilda Rahmah mengungkapkan digital marketing biasanya digunakan untuk mendapatkan customer lebih banyak dari pada menggunakan metode pemasaran secara konvensional

“Digital Marketing biasanya digunakan untuk mendapatkan customer lebih banyak dari pada menggunakan metode pemasaran secara konvensional, para dosen dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Prodi Pariwisata dan Ilkom Universitas Semarang mengadakan kegiatan pelatihan bersama para Peserta Didik Kompetensi Keahlian Kuliner di SMK NU 01 Kendal,” ungkap Hilda.

Menurut Desika Nur Jannah bahwa, Kegiatan ini bertujuan untuk peserta didik kompetensi keahlian kuliner bisa lebih memahami kebutuhan khusus tentang Digital Marketing.

“Dengan menggunakan pelatihan ini para peserta didik dapat merasakan secara langsung proses pelatihan Digital Marketing dari materi yang dimaksudkan,” ucap Desika.

“Hal ini dilakukan demi meminimalisir ketidakpahaman dari para peserta didik ketika menerima materi pelatihan Digital Marketing yang diberikan. Segala pertanyaan dapat dengan segera dijelaskan sehingga menjadi lebih cepat untuk paham,” tandasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan cara pendekatan ceramah namun untuk tiap-tiap peserta didik yang hadir untuk mempermudah proses berbagi ilmu.