Dukung UMKM, Tim PkM FE Berikan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Usaha Jajanan Ndeso

Dukung UMKM, Tim PkM FE Berikan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Usaha Jajanan Ndeso

BOJA – Setiap pengusaha dan pelaku UMKM perlu memahami bagaimana cara mengatur serta menata keuangan supaya memiliki manajemen yang baik dan bisnis yang terus berjalan lancar.

Hal inilah yang mendasari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) memberikan sosialisasi mengenai peningkatan pengelolaan keuangan pada usaha jajanan khas ndeso dalam upaya megindari kas jeblok dan memastikan bisnis berada pada jalur yang tepat untuk menghasilkan keuntungan.

Kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Salamsari Kecamatan Boja Kabupaten Kendal pada Minggu, 12 Mei 2024 yang diketuai oleh Teti Susilowati, SE., MM serta beranggotakan Muryanto Agus Nuswantoro, S.TP., MM dan Emy Susiatin, SE., MM.

Menurut ketua tim Teti Susilowati mengatakan bahwa pelaku UMKM wajib memiliki kemampuan utnuk memanajemen keuangan, karena orang yang ggal mengelola uang dengan bijak akan menimbulkan masalah seperti keterlambatan pembayaran, kehabisan uang dan tidak menagih piutang usaha.

Dalam kegiatan yang berjalan selama 3 jam serta diikuti 21 orang sebagai peserta ini juga memberikan solusi mengenai masalah dalam mengatur keuangan, diantaranya tetap mengikuti tenggat waktu, memantau setiap pengeluaran, jangan lupa tentang piutang, pisahkan dana usaha dan dana prbai, mengatur waktu pembelian, membuat anggaran, memangkas biaya dan meningkatkan pendapatan serta memiliki cadangan uang tunai.

“Anggaran kamu menjabarkan biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ketika kamu tahu berapa banyak yang bisa belanjakan, kamu bisa lebih mudah mengatur uang belanja kamu. Jika ternyata pendapatan kamu lebih rendah dari yang dianggarkan, temukan cara untuk memotong pengeluaran dan meningkatkan pendapatan,” imbuh Agus.

Di kesempatan yang sama, Emy memberikan materi mengenai pembukuan UMKM dimana memiliki laporan keuangan yang baik sangat dibutuhkan oleh para pengusaha dan para wirausaha UKM atau UMKM.

“Cara membuat laporan keuangan sederhana untuk UKM sangat mudah yaitu dengan ketelitian, rajin dan pintar mencatat semua aliran uang (dana) yang masuk sebagai penerimaan dan aliran uang yang keluar sebagai biaya, dan mencatat jumlah produk (barang hasil usahanya) dan barang yang digunakan untuk menjalankan operasional usahanya,” tandasnya.

Ia juga memberikan beberapn laporan keuangan sederhana untuk pelaku UMKM yaitu membuat buku cacatan pengeluaran, buku catatan pemasukan, buku kas utama, buku stok barang/produk, dan buku inventaris barang.

Hal ini diberikan dengan harapan supaya pengusaha dan UKM dapat mengoperasikan usahanya dengan baik sehingga keuntungan dan kerugian dapat dianalisis, serta memudahkan penilaian pihak lain maupun UKM itu sendiri atas kinerja usahanya.