Kampus  

Fakultas Psikologi USM – Universitas Sultan Fatah Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sosial

SEMARANG- Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) bekerjasama dengan Universitas Sultan Fatah menggelar kegiatan webinar pelatihan peningkatan kompetensi sosial di Universitas Sultan Fatah yang diadakan pada Senin (6/12) lalu secara online.

Kegiatan pelatihan ini di moderatori oleh Dr Caroline SE Msi yang merupakan Wakil Rektor I Universitas Sultan Fatah.

Pelatihan ini dibuka oleh Rektor Universitas Sultan Fatah Dr Mohammad Kusyanto, ST MT, ia  menyampaikan bahwa kegiatan webinar Pelatihan peningkatan kompetensi sosial ini adalah sebuah pertemuan yang luar biasa karena kegiatan pelatihan ini merupakan awal kerjasama antara perguruan tinggi dari Universitas Semarang dengan Universitas Sultan Fatah. 

“Topik ini sangat menarik untuk diangkat karena banyak ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi para peserta, ketrampilan sosial merupakan hal yang dipelajari secara dikit demi sedikit dari pengalaman seseorang dan mempunyai peranan penting dalam proses sosialisasi seseorang, karena kompetensi sosial merupakan indeks dan predikatror untuk penyesuaian diri yang sehat”, ungkapnya.

Pelatihan ini menghadirkan 4 (empat) Narasumber yang pertama ada Dr L Rini Sugiarti SPsi Msi Psikolog yang merupakan Dekan Fakultas Psikologi USM, ia menyampaikan mengenai Self-Esteem / harga diri. 

Menurut Rini harga diri merupakan pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. Efek dari Self Esteem pada Individu yang tinggi adalah Suka bertemu dengan orang / lingkungan baru, tidak kawatir dengan judge orang lain,  dan efek self esteem individu yang rendah adalah Tidak mempercaayai diri sendiri,  Berpikir gagal sebelum bertinda, dan  Sulit memaafkan diri sendiri jika melakukan kesalahan dan cenderung mengukur kemampuan diri.

Narasumber kedua  Dr Erwin Erlangga SPd MPd yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Psikologi USM menyampaikan mengenai Proposal Dalam Kompetensi Sosial, Kompetensi sosial merupakan kemampuan mengelola hubungan kemasyarakat yang membutuhkan berbagai ketrampilan, kecakapan, dan kapasitas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hubungan antara pribadi. Aspek perilaku prososial ada menolong, berbagi rasa empati, kerjasama, menyumbang, dan peduli.

Selanjutnya narasumber Dr Arumwardhani Nusandari,M Si yang merupakan Dosen S2 Magister Psikologi membahas mengenai Komunikasi, dan  materi yang terakhir oleh Ade Machnun Lc yang merupakan mahasiswa S2 Psikologi USM menyampaikan materi mengenai Habituasi TOSM untuk meningkatkan Self Cofdence mahasiswa dalam konteks kompetensi sosial.

Fakultas Psikologi Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sosial Di Universitas Sultan Fatah 

Fakultas Psikologi Universitas Semarang bekerjasama dengan Universitas Sultan Fatah menggelar kegiatan webinar pelatihan peningkatan kompetensi sosial di Universitas Sultan Fatah, yang diadakan pada hari Senin (6/12). secara daring menggunakan aplikasi ZOOM . 

Kegiatan ini dihadiri dari berbagai daerah baik dari daerah Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah yang seluruh peserta berjumlah 110. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sosial peserta, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Khususnya dalam bidang pengabdian, dan membuka cakrawala baru tentang kompetensi sosial

Sebagai moderator Dr. Caroline, SE., M. Psi., yang merupakan Wakil Rektor I Universitas Sultan Fatah menjelaskan serangkaian kegiatan pelatihan ini mulai dari pembukaan, penyampaian materi oleh narasumber, diskusi dan penutup.

Pelatihan ini dibuka oleh Rektor Universitas Sultan Fatah Dr. Mohammad Kusyanto, ST., MT., “Kegiatan Webinar Pelatihan peningkatan kompetensi sosial ini adalah sebuah pertemuan yang luar biasa karena kegiatan pelatihan ini merupakan awal kerjasama antara perguruan tinggi dari Universitas Semarang dengan Universitas Sultan Fatah. Topik ini sangat menarik untuk diangkat karena banyak ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta. Ketrampilan sosial merupakan hal yang dipelajari secara sedikit demi sedikit dari pengalaman seseorang dan mempunyai peranan penting dalam proses sosialisasi seseorang, karena kompetensi sosial merupakan indeks dan predikator untuk penyesuaian diri yang sehat.” Ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan 4 (empat) narasumber pertama disampaikan oleh Dr. L Rini Sugiarti, S.Psi., M.Psi., yang merupakan Dekan Fakultas Psikologi USM menyampaikan “Self-Esteem / Harga Diri merupakan pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. Efek dari Self-Esteem pada individu yang tinggi adalah suka bertemu dengan orang / lingkungan baru. Tidak khawatir dengan judge orang lain dan efek self-esteem, individu yang rendah adalah tidak mempercayai diri sendiri, berpikir gagal sebelum bertindak, dan sulit memaafkan diri sendiri jika melakukan kesalahan dan cenderung mengukur kemampuan diri.”

Untuk narasumber yang kedua oleh Dr. Erwin Erlangga, S.Pd., MPd yang merupakan Wakil Dekan Fakultas Psikologi USM menyampaikan mengenai Proposal Dalam Kompetensi Sosial. Kompetensi sosial merupakan kemampuan mengelola hubungan kemasyarakat yang membutuhkan berbagai ketrampilan, kecakapan, dan kapasitas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hubungan antara pribadi. Aspek perilaku prososial ada menolong, berbagi rasa empati, kerjasama, menyumbang, dan peduli. 

Dilanjutkan pemaparan materi yang selanjutnya yaitu Dr. Arumwardhani Nusandari, M.Psi yang merupakan Dosen S2 Magister Psikologi, membahas mengenai Komunikasi. “Komunikasi dibagi menjadi dua yang pertama  komunikasi Interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator dengan komunikan secara tatap muka dan dianggap paling efektif dalam mengubah sikap, perilaku, atau pendapat melalui komunikasi lisan/verbal yang dilakukan. Yang kedua komunikasi massa proses dimana seorang atau sekelompok orang atau organisasi yang besar menyusun sebuah pesan dan mengirimkannya melalui beragam media kepada khalayak luas yang anonim dan heterogen ” ujar beliau.

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi terakhir disampaikan oleh Ade Machnun, Lc., yang merupakan mahasiswa S2 Psikologi USM mengenai materi Habituasi TOSM untuk meningkatkan Self Cofdence mahasiswa dalam konteks kompetensi sosial. Ade menjelaskan “Menurut Mc. C Leland, dalam konteks tradisional, kompetensi menunjukkan kemampuan individu dalam membaca, menulis dan berhitung. Dalam perkembangnnya, kompetensi juga menunjukkan kemampuan individu dalam berperilaku yang memberikan manfaat di berbagai bidang kehidupan sosial, seperti kemampuan memimpin dan atau keterampilan sosial.”