KAMPUSPEDIA.ID – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-44, MAN 1 Kota Semarang menggelar pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Kantor wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Muwaddaah Santri Islamic Borrding School (IBS) Darul Ulum MAN 1 Kota Semarang, pada Rabu (16/3).
Acara tersebut digelar dengan mengusung tema “Mewujudkan generasi qur’ani berprestasi yang handal dalam riset dan teknologi”. Kanwil Kemenag Provinsi Jateng H Mustain Ahmad SH MH menyampaikan beberapa hal terkait amaliah yang harus ada dalam segenap Kementrian Agama.
Hadir dalam kesempatan tersebut H Mukhlis Abdillah SAg MH (Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Semarang), H Juwair MM MSI (Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah), Dr Muh Fatkhurronji SAg MPdi (Kasi Penma Kemenag Kota Semarang), Hj Sri Mulyati MPd (Pengawas Madrasah Kementrian Agama Kota Semarang), H Tasimin SAg MSI (Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Semarang), Dr Ngasbun Egar (Ketua Komite MAN 1).
BACA JUGA : Kiai Anwar Ajak Mahasiswa USM Tingkatkan Rasa Syukur
H Mustain Ahmad MH menegaskan bahwa sebagai masyarakat yang beragama harus ada relevansi antara keislaman dengan keindonesiaan
“Semua ibadah islami bisa dilaksanakan di Indonesia Tapi ingat kita bukan orang Islam yang ada di Indonesia tetapi kita adalah orang Indonesia yang beragama Islam,” tutur Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
kemudian Kanwil Kemenag Provinsi Jateng menerangankan bahwa cara mengajar dan mendisplinkan zalam mendidik anak harus sesuai dengan perkembangan zamannya.
“Tidak bisa disamakan cara mendisiplinkan anak antara anak zaman dahulu dengan anak zaman saat ini karena saat ini sdh jaman yg sangat modern yg semua serba canggih sehingga jika cara mengajar dan mendisiplinkan anak zaman sekarang menggunakan cara zaman dulu pasti tidak tepat,” terang H Mustain Ahmad MH.
Sementara itu kepala MAN 1 Kota Semarang H Tasimin SAg MSI menjelaskan MAN 1 Semarang dapat memilki kelas digital secara keseluruhan.
“Saat ini MAN 1 Kota Semarang sudah memilki 12 kelas digital, semoga tahun depan memilki 24 kelas digital, dan akhirnya semua kelas digital,” jelas H Tasimin MSI.
Kepala MAN 1 Kota Semarang mengatakan dengan bertambahnya usia, MAN 1 Kota Semarang ingin mencetak generasi qur’ani berprestasi yang handal dalam bidang riset dan teknologi.
“Dalam mencetak generasi qur’ani yang handal dalam bidang teknologi Langkah awal kami, dua Minggu lalu telah dilaksanakan pelatihan riset dan teknologi untuk para pengajar sekaligus siswa MAN 1 Kota Semarang dengan harapan bisa mendapat juara dibidang riset,” ucap H Tasimin MSI.
H Tasimin MSI berharap adanya bantuan untuk membangun Gedung Islamic Boarding School yang sementara ini dibangun menggunakan dana komite.
