KAMPUSPEDIA.ID – Dalam rangka menjalankan tridarma perguruan tinggi, dosen-dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kali ini kegiatan PKM ini dilakukan bekerja sama dengan UMKM Kampung Tematik Durenan Indah yang melakukan berkecimpung di industri batik.
Ibu-ibu anggota UMKM Batik Kampung Tematik Durenan mengikuti kegiatan pelatihan di Laboratorium FTIK USM baru-baru ini. Sekali pun peserta pelatihan ini sudah tidak muda lagi, semangat untuk belajar masih tinggi. Dosen-dosen yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah Siti Asmiatun, Victor Gayuh Utomo dan Saifur Rohman Cholil. Tidak hanya dosen, mahasiswa pun ikut terlibat dalam kegiatan ini. Antara lain, Muhammad Ali dan Azhar Ozhi Saputra. Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan PKM supaya mengaplikasikan keilmuan yang diperolah kepada masyarakat. Selain itu diharapkan setelah lulus dan terjun ke masyarakat tahu permasalahan dan bisa memberikan solusi dengan keilmuannya.
Ibu Ning Nyi. Chrisna selaku ketua UMKM Batik Kampung Tematik Durenan Indah Semarang sangat antusias dengan diadakannya kegiatan ini dan berharap akan ada pelatihan lanjutan yang diselenggarakan oleh FTIK USM. Dalam diskusi juga muncul visi agar penggunaan marketplace pada umumnya dan Shopee pada khususnya dapat menjadi salah satu kanal pemasaran bagi kegiatan kerajinan batik di wilayahnya. Rencana untuk melakukan pemasaran secara terarah juga sudah terpikirkan oleh beliau.
Pelatihan pemanfaatan marketplace yang diberikan difokuskan pada proses pengelolaan toko dan produk secara umum menggunakan aplikasi Shopee. Marketplace tersebut dipilih karena merupakan pemimpin market share di Indonesia, kampanye iklan yang terbilang masif dan demografi pengguna yang dianggap sesuai dengan produk kerajinan batik yang akan dipasarkan. Pelatihan dibantu dengan media video yang berisi simulasi mulai upload produk, proses pengiriman dan pencairan saldo penjual. Tambahan video ini diberikan agar pelaku UMKM mengerti mengenai alur secara utuh penjualan di marketplace karena kebanyakan tutorial yang ada hanya berkutat pada pengelolaan produk.
“Untuk mendukung produk-produk yang dipasarkan di marketplace Shopee, perlu adanya pengelolaan yang sifatnya rutin. Hal ini disebabkan hal-hal seperti interaksi dengan calon konsumen, kecepatan respon untuk menerima pesanan dan mengirim pesanan berpengaruh terhadap reputasi toko di marketplace selain tentunya rating atau bintang dan tanggapan dari pembeli” kata instrukur di tengah penjelasannya.
Kegiatan ini dilaksanaan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan, ruangan disemprot cairan desinfektan sebelum dan setelah digunakan. Peserta wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan, cek suhu badan, memakai masker, serta menjaga jarak.