Pendampingan Kelompok UMKM di lingkungan Kota Semarang menjadi output Ujian Akhir bagi mahasiswa S1 Sistem Informasi FTIK USM yang menempuh matakuliah Technopreneurship di semester 4. Selama satu semester, secara berkelompok, meminta mahasiswa untuk membuat strategi optimalisasi usaha dengan pemanfaatan teknologi. Hasil strategi inilah yang kemudian di implementasikan di kelompok UMKM di Kota Semarang.
Kaprodi S1 Sistem Informasi, Nurtriana Hidayati, M.Kom dalam sambutan Workshop Literasi Digital dan Technopreneurship yang berlangsung Selasa (11/23) di Auditorium Ir Wijatmoko USM. Ditekankan pentingnya mahasiswa mempelajari ilmu untuk nantinya bisa diimplementasikan.
“Banyak UMKM yang belum melek teknologi, dan mahasiswa Sistem Informasi belajar teknologi. Bila mempertemukan keduanya dalam kolaborasi bisnis. Harapannya UMKM bisa go digital dan bisa meningkatkan level usahanya dengan pemanfaatan teknologi terkini” ujar Nurtriana Hidayati, M.Kom
Setidaknya di semester gasal 2023/2024 terdapat empat kelompok UMKM di lingkungan Kota Semarang yang mendapatkan pendampingan UMKM Go Digital. Kelompok UMKM tersebut contohnya : UMKM Pekunden, UMKM Miroto, UMKM Bojongsalaman dan UMKM Sendangmulyo. Program optimalisasi UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa lalukan menyesuaikan dari kendala yang dihadapi oleh pelaku kelompok UMKM masing-masing.
Mahasiswa S1 Sistem Informasi USM, Gibran Al-Hakim Iskandar dalam implementasi UMKM Go Digital menangkap keresahan pelaku UMKM Kelurahan Miroto. Yang terkendala meningkatkan jangkauan promosi dan yang menggeluti pemasaran usaha. Untuk itu, Gibran yang memimpin kelompok memfokuskan pada pemanfaatan WhatsApp Business sebagai upaya menjangkau permasalahan mitra
“Kita tidak hanya membuatkan manual booktool fasilitas pada WhatsApp Business aja, tapi kita mendampingi hingga bisa menggunakan langsung untuk bisnis mereka. Antara lain bagaimana pemberian label pada produk usaha hingga tools balas cepat. Dan pesan tidak pada jam buka usaha sebagai bentuk pelayanan komunikasi yang baik dengan konsumen” ujar Gibran.
Dosen Technopreneurship, Edi Nurwahyu Julianto, M.I.Kom menambahkan implementasi pendampingan UMKM Go Digital. Sebagai penilaian mahasiswa untuk menyelesaikan UAS mata Kuliah Technopreneurship. Untuk itu dapat memacu mahasiswa secara kreatif menggali permasalahan UMKM dan menyelesaikan masalah tersebut secara konkrit. Di akhir semester, mahasiswa memamerkan hasil yang kerjanya secara umum.
Selain menerapkan optimalisasi WhatsApp Business di Kelurahan Miroto, kelompok lainnya juga melakukan pendampingan. Dalam Pembuatan E-katalog di Kelurahan Pekunden dan Kelurahan Bojongsalaman serta Foto Promo Produk untuk Instagram di Kelurahan Sendangmulyo.