KAMPUSPEDIA.ID – SMK Walisongo Semarang baru-baru ini berkolaborasi dengan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang dalam rangka peningkatan kurikulum pembelajaran SMK, khususnya pada Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kolaborasi ini diwujudkan dalam sebuah kegiatan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kemampuan Konfigurasi Konektivitas Cloud Internet Of Things Bagi Guru SMK Walisongo Semarang” yang dilaksanakan bertempat di Laboratorium Komputer FTIK USM.
Hadir sebagai peserta adalah seluruh Guru Jurusan TKJ SMK Walisongo dan sebagai pemateri adalah Dosen FTIK USM. Di antaranya yaitu Febrian Wahyu Christanto, Alauddin Maulana Hirzan, dan Sri Handayani. Dalam pelatihan tersebut dibahas bagaimana implementasi teknologi Internet of Things (IoT) yang dipadukan dengan teknologi terbaru lain, yaitu Cloud Computing mulai dari penggunaan alat, instalasi dan konfigurasi sistem, hingga konektivitas IoT ke internet dan cloud computing.
Ketua Kompetensi Keahlian TKJ SMK Walisongo Semarang, Agus Munif menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah pendalaman materi kepada para guru tentang teknik komputer dan jaringan yang nantinya dapat ditularkan ke siswa di SMK Walisongo.
“Kolaborasi-kolaborasi antara SMK dan perguruan tinggi seperti ini perlu dilakukan mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat, sehingga guru pun harus selalu update knowledge tentang teknologi-teknologi terbaru,” tutur Agus Munif yang turut hadir dalam kegiatan pelatihan ini.
“Institusi SMK sekarang ini dituntut pula untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang menguasai teknologi-teknologi terbaru dan siap bekerja di dunia industri, maka dengan kegiatan-kegiatan pelatihan seperti inilah salah satu wujud dalam rangka mencetak lulusan yang berkualitas,” terangnya.
Senada dengan yang disampaikan Ketua Kompetensi Keahlian TKJ SMK Walisongo Semarang, FTIK USM menugaskan tiga dosen yang ahli dalam bidang Internet of Things (IoT) dan Cloud Computing untuk sharing pengetahuan dalam kegiatan kolaborasi pelatihan ini.
“Hari ini kami ditugaskan untuk mengisi materi kepada para guru yang mengikuti praktek dalam kegiatan pelatihan ini. Semoga kedepan kolaborasi-kolaborasi pelatihan seperti ini dapat meningkatkan jumlah lulusan-lulusan SMK yang siap diserap dunia industri,” jelas Alauddin Maulana Hirzan, sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan bagi Guru SMK Walisongo Semarang