KAMPUSPEDIA.ID – Ambalan Sunan Kalidjaga dan Tjut Njak Dien MAN 1 Kota Semarang telah melaksanakan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) di Lapangan Utama MAN 1 Kota Semarang pada Sabtu (26/3), dengan tema “Membangun Insan Pramuka yang Tangguh dan Berkarakter”.
PTA merupakan kegiatan rutin pada setiap tahunnya, yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 10, yang telah menempuh pendidikan di MAN 1 Kota Semarang. Dan menjadi pertanda bahwa, siswa telah diterima sebagai anggota ambalan.
BACA JUGA : FTP USM dan FT UPN Veteran Jatim Jalin MoA
Kegiatan PTA ini diikuti sebanyak 489 peserta dari 432 siswa kelas 10, 37 bantara, dan 20 pembina.
Akan tetapi karena situasi masih pandemi maka pelaksanaan dibagi menjadi 2 sesi yakni pagi dan siang.
Sesi pagi diikuti oleh 6 kelas yakni kelas X IBB, X IIK 1 dan 2, dan X IPS 1, 2 dan 3. Dan untuk sesi siang diikuti oleh 6 kelas yaitu X MIPA 1 – 6.
Prosesi membuka pusaka adat yaitu keris oleh Pembina Pramuka Putra Suyatna, menandakan upacara pembukaan akan segera dimulai.
Selain itu, pembacaan sandi Ambalan Sunan Kalijaga dan Tjut Njak Dien oleh petugas putra dan putri juga telah dibacakan.
Kamabigus MAN 1 Kota Semarang Tasimin memimpin upacara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) Ambalan Sunan Kalidjaga dan Tjut Njak Dien.
Disertai pemukulan gong sebanyak tiga kali yang berarti Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) telah dibuka.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim maka kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan resmi dibuka,” ucap Tasimin.
Tasimin berharap setelah adanya kegiatan ini, adik-adik bisa menjadi pribadi yang baik, tangguh , disiplin , tanggung jawab dan bisa mengharumkan nama Ambalan Sunan Kalidjaga dan Tjut Njak Dien di Gudep MAN 1 Kota Semarang ini sesuai dengan tema yang diusung.
“Setelah adanya kegiatan ini, kakak harapkan adik-adik sekalian bisa menjadi pribadi yang baik, tangguh, disiplin, tanggung jawab dan bisa mengharumkan nama ambalan,” ujar Tasimin.
Pada kesempatan tersebut, Tasimin juga mengingatkan peserta dan panitia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19.