Kampus  

STIE Bank BPD Jateng Launching UKM FOSTECH

KAMPUSPEDIA.ID – STIE Bank BPD Jateng baru saja melaunching Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Studi Of Digital Technology (FOSTECH) dengan menghadirkan Agoeng Prasodjo selaku Ketua BPH Pendidikan STIE Bank BPD Jateng, baru-baru ini.

Pembukaan UKM ini dilakukan secara online dan dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan dosen STIE Bank BPD Jateng.

Ketua BPH Pendidikan STIE Bank BPD Jateng Agoeng Prasodjo memberikan materi tentang “improve your digital skills to prepare society 5.0”.

“Seiring berjalannya waktu, teknologi yang dibuat oleh manusia akan semakin berkembang salah satunya ialah society 5.0. Dimana society 5.0 itu tentang bagaimana masyarakat mengikuti perkembangan industri dari 1.0 sampai dengan 4.0” ungkap Agoeng.

Menurutnya konsep revolusi industri 4.0 dan society 5.0 itu tidak berbeda jauh, konsep society 5.0 berfokus pada teknologi yang modern yang hanya mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya, sedangkan revolusi industri 4.0 berfokus pada aktivitas intelligent dan aktivitas kekuatan.

Saat ini kita berada di era industri 4.0 yang berdampak pada perubahan masyarakat menuju society 5.0. Adanya pandemi Covid-19 ini mempercepat proses kita menuju society 5.0.

Ketua STIE Bank BPD Jateng Dr. E. Siti Puryandani, SE, M.Si meresmikan pembukaan UKM FOSTECH.

 “Dengan mengucap bismillah, UKM FOSTECH STIE Bank BPD Jateng yang berada di bawah unit kegiatan kemahasiswaan dinyatakan dibuka pada hari ini, 15 Agustus 2021” ungkap Siti.

Siti berharap dengan diresmikannya UKM FOSTECH ini mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga hasil akhirnya UKM ini menjadi UKM unggulan di masa yang akan datang.

Ali Mursid,PhD selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan menyampaikan tentang pentingnya UKM FOSTECH untuk mahasiswa STIE Bank BPD Jateng dan berharap pada saat ini yang terus menerus dilakukan yaitu mengupdate teknologi. 

“Walaupun kita tidak dididik dalam bidang tersebut, di lain sisi pembelajaran bisnis yang kita pelajari sekarang ini berkaitan erat dengan teknologi. Sehingga wadah pembelajaran bagi mahasiswa perlu di wadahi dengan UKM ini” ungkap Ali.

Selian itu Ali berharap pembentukan UKM ini dapat memberikan manfaat untuk semua orang dan dapat membantu institusi dalam bentuk promosi pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *