SEMARANG – KAMPUSPEDIA.ID Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) menggelar seminar Farmasipreuner kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFERA) Nusaputera di Aula STIFERA Nusaputera pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Tim PKM ini terdiri dari Dosen Fakultas Ekonomi yaitu Masine Slahanti SE MM, Maria Augustine Graciafernandy ST SM MT MM dan Scorina Dwiantari SE MM.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Masine Slahanti SE MM dan apt. Sri Suwarni MSc, diikuti sekitar 75 mahasiswa dan dihadiri Ketua LPPM STIFERA Nusaputera yaitu Ayu Ina Solicha M Pharm Sci.
Ketua LPPM Ayu Ina mengatakan kegiatan PKM USM ini adalah awal yang baik untuk berkolaborasi antara kedua Universitas Semarang dan STIFERA Nusaputera.
“Kedatangan Tim Pengabdian disambut baik dan antusias dari pihak STIFERA Nusaputera. Kerjasama ini diharapkan terus terjalin baik dalam pengabdian atau penelitian,” tandasnya.
Menurut Masine Slahanti kesadaran mahasiswa STIFERA harus mulai ditumbuhkan sejak dini. Dengan harapan, setelah lulus mereka tidak hanya bekerja di apotek namun dapat menciptakan suatu bisnis dibidang farmasi.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah membuka pola pikir mahasiswa untuk beralih memanfaatkan peluang dari keahliannya dibidang farmasi dan diharapkan mahasiswa farmasi mampu berinvovasi untuk meciptakan suatu produk yang berguna bagi masyarakat luas,” ungkap Masine.
apt. Sri Suwarni MSc menuturkan, bisnis dari bidang farmasi tidak hanya membuat obat-obatan dengan bahan kimia tetapi dapat diambil dari kekayaan alam atau rempah rempah dengan membuat jamu tradisional seperti contoh beras kencur, kunir asem.
“Saya berharap mahasiswa Farmasi STIFERA dapat memanfaatkan alam untuk dikembangkan dalam sebuah produk sehingga dapat dipasarkan untuk dimanfaatkan oleh masayarakat luas,” harap Suwarni.