Kampus  

2 Dosen Informatika ITSK Soepraoen  Ikuti Pelatihan Asesor BNSP

SURABAYA-  Dua dosen Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Soepraoen Malang mengikuti pelatihan asesor BNSP yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TRUST Indonesia pada 1-5 Juli 2024.

Kedua dosen tersebut atara lain M Ansori MKom dan Risqy Siwi Pradini MKom yang merupakan dosen pada Program studi Informatika.

Pelatihan yang digelar lima hari ini menghadirkan Master Asesor Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Dr. Prapto Rusianto, M.Si.,Psi dan Elly Farida, S.Pt, M.Si.

Menurut Dr. Prapto Rusianto bahwa seorang asesor memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, dan memberikan kontribusi.

“Asesor harus paham SOP, jika  seseorang menjadi  asesor harus patuh pada kode etik dan memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, dan memberikan kontribusi,” ungkap Dr. Prapto Rusianto.

“Asesor harus memliki 8 keterampilan antara lain komunikasi, Kerjasama, problem solving, berinisiatif, merencanakan dan mengorganisasikan, manajemen diri, belajar, dan teknologi,” tambahnya.

Dr. Prapto Rusianto menambahkan bahwa  jenis skema sertifikasi terdiri dari 3 skema yaitu skema sertifikasi berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), skema sertfikasi berdasarkan okupasi nasional, dan skema sertifikasi berdasarkan pemaketan kompetensi ( cluster).

Ada 3 jenis standar komptensi kerja yaitu SKKNI, standar khusus, dan standar internasional.

SKKNI  merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sementara standar khusus (spesifik) dikembangkan oleh organisasi otoritas/mempunyai tugas di bidang standardisasi untuk dipergunkaan secara khusus (spesifik) dan dipublikasikan secara formal bagi komunitas spesifik atau dalam bentuk jurnal.

Sementara standar internasional adalah Standar yang dikembangkan oleh organisasi standardisasi internasional. Standar Internasional dapat diperoleh untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan berlaku di seluruh dunia.

Ketua LSP LSP Triutama Sistem Indonesia ( TRUST) Indonesia M. Hafidz Novalli mengatakan bahwa pelatihan asesor ini merupakan yang ketiga kalinya.

“Kami berharap Angkatan ketiga pelatihan asesor ini bisa mengikuti kegiatan denganbaik dan pelatihan asesor ini dapat memberikan manfaat kepada semua peserta. Peserta pada pelatihan kali ini terdiri dari berbagai profesi diantaranya dosen, laboran, karyawan swasta perwakilan dari LSP,” ungkap M. Hafidz Novalli.