SEMARANG– Annual Informatics Competition (Anforcom) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro (Undip) mencapai puncaknya pada Sabtu, 21 September 2024.
Lima tim terbaik dari kategori Diponegoro UI/UX Competition (DUC) dan Diponegoro Logic Competition (DLC) siap bertarung di babak final yang akan berlangsung di Kampus Undip, Semarang.
Untuk 5 besar finalis Diponegoro UI/UX Competition berasal dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan 2 tim dari Universitas Negeri Semarang. Sedangkan 5 besar finalis Diponegoro Logic Competition berasal dari SMA Pradita Dirgantara, SMA IT AL IRSYAD PURWOKERTO, SMAK Penabur Gading Serpong, SMAN 2 Kota Cirebon, dan SMA UNGGUL DEL.
Anforcom 2024 merupakan ajang bergengsi bagi siswa SMA dan sederajat serta mahasiswa se-Indonesia untuk mengasah kemampuan logika, desain, dan problem-solving. Tahun ini, Anforcom berhasil menarik puluhan peserta dari berbagai daerah, menjadikan kompetisi ini semakin kompetitif.
Kategori DUC menantang peserta untuk merancang solusi desain UI/UX dan ide yang inovatif, sementara DLC menguji kemampuan berpikir logis dan penyelesaian masalah melalui logic games serta competitive programming. Para finalis telah melewati tahap penyisihan yang ketat dan kini bersiap memperebutkan gelar juara.
Dalam Anforcom 2024, tema Empowering Communities for Sustainable Futures menjadi landasan bagi seluruh kompetisi yang diadakan. Tema ini mendorong para peserta, baik dari kategori DUC maupun DLC, untuk tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga bagaimana teknologi dan inovasi yang mereka ciptakan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dalam jangka panjang.
Selain itu, peserta juga didorong untuk memikirkan bagaimana inovasi mereka dapat diimplementasikan secara praktis di berbagai sektor masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi. Anforcom 2024 berusaha mengintegrasikan nilai-nilai pemberdayaan komunitas dan keberlanjutan dalam setiap aspek kompetisi, menjadikan acara ini tidak hanya ajang pengembangan kemampuan teknis, tetapi juga wahana pengembangan kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap masa depan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Matematika, Prof. Dr. Kusworo Adi, S.Si., M.T., berharap Anforcom dapat menjadi media branding program studi Informatika di mata siswa/siswi SMA/sederajat di seluruh Indonesia.
“Kompetisi ini diharapkan dapat lebih mengenalkan program studi Informatika, yang menjadi salah satu program studi dengan persaingan masuk tertinggi di Universitas Diponegoro,” ungkap Prof. Dr. Kusworo Adi.
Total hadiah yang diraih para finalis ANFORCOM berupa uang tunai yang mencapai Rp12.000.000,00 serta mendapatkan trofi penghargaan. Selain itu hadiah yang lebih menarik adalah Golden Pass untuk mendaftar di program studi Informatika Universitas Diponegoro bagi finalis SMA/ Sedearajat yang berhasil memenangkan kompetisi untuk kategori DLC.