SEMARANG – PT Sigma Utama, yang didirikan sejak tahun 1932 dengan nama Lindeteves Pieterschoen and Zoon (NV LP & Z) dan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1959 sebagai salah satu perusahaan negara di bawah Departemen Perdagangan, merupakan perusahaan cat dalam negeri yang berkembang di bawah PT Pupuk Indonesia Niaga dan merupakan afiliasi dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero). PT Sigma Utama telah resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP). Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penerapan Tridharma Perguruan Tinggi serta memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi.
Acara penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Diponegoro dan dihadiri oleh Direktur Utama PT Sigma Utama, Benny Frengki Simanjuntak, serta Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. Turut hadir dalam acara ini jajaran pimpinan UNDIP, termasuk Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, Dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM), serta Direktur Inovasi dan Kerja Sama.
Kerja sama ini mencakup tiga pilar utama Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lain yang disepakati kedua belah pihak. Dalam bidang pendidikan, PT Sigma Utama akan memberikan akses kepada mahasiswa UNDIP untuk magang melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mendukung pengembangan kurikulum berbasis industri.
Di bidang penelitian, kerja sama ini mencakup kolaborasi dalam riset dan pengembangan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pembuatan material tembaga oksida (CuO) untuk aplikasi cat anti-fouling, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi sektor industri maritim. Selain itu, penelitian juga mencakup pengembangan nano silver untuk coating antibakterial yang dapat digunakan di rumah sakit, industri farmasi, serta sektor makanan dan minuman, material fosforesens untuk cat glow in the dark, material silika geothermal untuk aplikasi coating, serta material anti-radar untuk coating.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, kerja sama ini mencakup pemanfaatan hasil penelitian untuk teknologi tepat guna serta penugasan tenaga ahli dalam berbagai program kemasyarakatan.
Direktur Utama PT Sigma Utama, Benny Frengki Simanjuntak, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghubungkan inovasi akademisi dengan kebutuhan industri. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat luas, sekaligus memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi mereka melalui magang dan riset bersama,” ujarnya.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dan industri dalam menghadapi tantangan zaman. “Di era saat ini, kesuksesan tidak bisa diraih sendirian. Sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci utama. FSM UNDIP memiliki teknologi luar biasa, seperti teknologi nano silica. Mari kita berkolaborasi untuk kesuksesan bersama,” ungkapnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini menandai awal kolaborasi strategis antara FSM UNDIP dan PT Sigma Utama. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi dunia akademik dan industri, serta mendukung pengembangan teknologi di Indonesia.