SEMARANG- Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar Workshop Pertolongan Pertama Dasar di Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Kamis, 11 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil seleksi pemaparan program Community Based Program saat Temu Karya KSR PMI Se-Kota Semarang pada Oktober lalu dengan judul Community Based Health and First Aid (CBHFA) dengan mitra Kelurahan Pongangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut juri Community Based Program Didik Setyo Nugroho, Lurah Pongangan Bp. Rison Harisman SH beserta warga Kelurahan Pongangan mulai dari Ketua RW, PKK dan FKK Kelurahan Pongangan.
Tim KSR Unwahas terdiri dari dari Nurul Salsabila, Afini komariyah, Fauzia luthfa nida, Sofiyya mir’atul Laila, dan Qilwatul lailah
Menurut Nurul Salsabila bahwa dengan adanya kegiatan ini, di harapkan masyarakat Kelurahan Pongangan dapat mengetahui dasar pertolongan pertama, dan berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
“Kami menghadir narasumber yang kompeten untuk memberikan materi kepada Masyarakat di Kelurahan Pongangan agar Masyarakat paham tentang pertolongan pertama sehingga jika terjadi hal-hal yang membutuhkan pertolongan, masyarakat bisa segera melakukan tindakan pertolongan pertama dengan benar,” ungkap Nurul Salsabila.
Acara inti penyampaian CBHFA dengan metode sering seasons, yang dikemas ringan, asyik juga diselingi canda oleh fasilitator sangat cocok dengan kelompok peserta menjadikan suasana nyaman dalam penyampaian sehingga bisa dinikmati oleh para peserta, tanpa terpengaruh oleh terbatasnya ruang maupun pendingin ruangya.
Interaktif tanya jawab juga simulasi kasus diperagakan untuk lebih memahamkan pembelajaran, keasyikan menyimak ilmu PP dasar yang disesuaikan dengan kasus kasus yang sering dialami masyarakat Pongangan tidak terasa pun hingga waktupun berakhir.
Adanya penyerahan doorprize (marchandise) berupa 1set kotak p3k, dan piagam telah dibagikan sebagai penutup sesi, para peserta baru menyadari bahwa kegiatan CBHFA telah berakhir.
Dihadiri oleh 30an warga masyarakat Pongangan menjadi sebuah jawaban, bahwa community based program sangat dinanti oleh masyarakat. Bahkan Lurah Pongangan, bp. Rison Harisman, SH mengharapkan kembali bila ada kegiatan yang dilaksanakan KSR di Pongangan lagi.
Kegiatan CBHFA yang dilaksanakan oleh KSR PMI unit Universitas Wahid Hasyim diinisiasi dan disepakatikan pada acara Temu Karya KSR se-Kota Semarang dan berhasil dengan baik dilaksanakan sebagai Tindak Lanjut dengan kesesuaian kelompok sasaran warga masyarakat Kelurahan Pongangan, kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Semoga menjadi koreksi untuk lebih baik dan menjadi inspirasi untuk KSR PMI dimanapun berada melalui program mandiri maupun Program program pengabdian Masyarakat.






