Mahasiswa STIKes Karya Husada Penuhi Panggilan Negara

KAMPUS PEDIA.ID- Dua Belas mahasiswa STIKes Karya Husada Semarang turut diturunkan sebagai relawan dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI – Polri yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Jatidiri pada Minggu (26/6).

Mahasiswa yang terpilih menjadi relawan sebelumnya sudah melewati seleksi yang ketat sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Hermeksi Rahayu, S Kp MKes selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan menjelaskan bahwa “mahasiswa yang dipilih setelah memenuhi syarat menjadi relawan. Mahasiswa yang dipilih berasal dari mahasiswa semester 6 program studi D3 dan S1 Keperawatan”.

“Rasa bangga dan syukur tentunya mahasiswa kami dapat mengabdikan dirinya sebagai relawan dalam penanganan covid-19 sesuai dengan keahlianya yang dimiliki. Mengingat mahasiswa yang dikirim bisa dikatakan sudah hampir memasuki tingkat akhir sehingga secara teori dan praktek sudah mapan dan mumpuni”. Tambah Hermeksi.

Hermeksi juga mempertegas bahwa “STIKes Karya Husada Semarang sendiri Merupakan Sekolah Tinggi pada bidang kesehatan yang memiliki program studi D3 dan S1 Keperawatan, Profesi Ners, Sarjana Sains Biomedis, juga Magister Keperawatan, serta beberapa program studi kebidanan”. 

Ketua STIKes Karya Husada Semarang, Dr Fery Agusman MM M Kep SpKom. berharap dengan menjadi relawan akan membangkitkan kepedulian mahasiswa sekaligus melatih kepekaan terhadap masalah kesehatan. Feri juga menambahkan “kegiatan ini tentunya dapat menambah pengalaman mahasiswa”.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dokkes RS.Bhayangkara Semarang dilaksanakan pada hari sabtu baru-baru ini. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan tersebut dan memberikan semangat dan motivasi kepada para relawan.

Seluruh mahasiswa STIKes Karya Husada Semarang yang terpilih menjadi relawan menyatakan antusiasnya untuk menjadi relawan dalam pelayanan kesehatan di masa pandemik COVID-19. “mahasiswa terkendala dengan kepemilikan STR perawat yang seringkali menjadi syarat untuk menjadi relawan” hal ini disampaikan mahasiswa kepada Ganjar.

Kendala yang disampaikan oleh mahasiswa langsung direspon dengan baik oleh Gubernur bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang serta akan menindaklanjuti untuk rekruitmen mahasiswa khusus sebagai relawan. (mz)