KAMPUSPEDIA.ID – Mahasiswa jurusan Sistem Informasi (SI) Universitas Semarang (USM) Yohanes Juan Ryanto, menceritakan setelah magang bebrapa bulan dirinya sudah menerima project nasional yaitu mendesain dasboard Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari PT Telkom internet of things (IoT).
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan skripsi di semester VII tersebut berhasil lolos mengikuti magang Bersertifikat dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) program dari Kampus Merdeka di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Direktorat Digital Business (TELKOM DDB), Bandung.
Baca Juga : Ikut MSIB, Yohanes Mahasiswa USM Akan Diangkat Jadi Team Leader UI/UX Designer Di Telkom Indonesia
Selama magang di Telkom, mahasiswa jurusan SI USM tersebut menyatakan, tidak ada yang namanya belajar materi terlebuh dahulu, jadi ilmu yang kita punya bisa langsung kita terapkan dalam sebuah real project.
“Di situ kami melakukan Brainstroming lalu Sprint kemudian Daily Scrum lalu Trello, Print Report setiap dua hingga tiga minggu sekali,” ucap Yohanes.
“Awal-awal magang di Telkom, saya sudah dikasih project, jadi ilmu yang kamu punya itu bisa langsung diimplementasikan, Jadi tidak ada waktunya belajar dari awal, jadi kita mendaftar disana juga diseleksi juga ketat, jadi skill-skill yang kita punya langsung diterapkan di real project,” lanjut Yohanes.
Yohanes menjelaskan, saat magang merangkap dua jabatan di Interface dan User Experience (UI/UX) dari dashboard Antarest dan dasboard PDAM dari PT Telkom IoT.
“Anatares itu bagian dari PT Telkom Indonesia yang dibawahnya dinaungi oleh Telkom IoT. Anatares sendiri menjual produk bisnis to bisnis, menjual tentang IoT, alat-alat IoT, solusi IoT, bahkan konsultan IoT juga,” terang Yohanes.
Yohanes menyatakan, bahwa dengan adanya progam MSIB dari kampus merdeka, para mahasiswa lebih dimudahkan dalam mencari ilmu dan pengalaman yang lebih luas saat memilih tempat magang.
“saya sangat senang karena terbantu dengan konversi sks yang memungkinkan saya untuk belajar diluar kampus apalagi di luar kota supaya mau mempelajari budaya daerah lain, apalagi ada penawaran PT Telkom Indonesia yang membuka magang yang bisa diakses lewat kampus merdeka, menjadi lebih dimudahkan secara sistem,” ucap Yohanes.
Mahasiswa yang akan diwisuda pada bulan maret mendatang, menjelaskan selama mengikuti magang, Yohanes diberi pelatihan untuk menjadi software engineer terlebih dahulu.
“jadi di telkom itu semua mahasiswa yang magang dibeberapa bidang tertentu itu wajib dibekali dengan ilmu coding terlebih dahulu, selama 3 hari,” terang Yohanes.
setelah itu saya diminta untuk mendesain dashboard antarest sama admin dashboard antarest. setiap harinya saya berangkat jam 8-5 sore, di Gedung Bandung Digital Valley,” lanjutnya.