Demak – Rabu, 6 November 2024 lalu Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) MA Mazda Ma’arif NU Demak menggelar kegiatan pembinaan kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak di Gedung Balai Diklat LP. Ma’arif NU Demak. Kegiatan diikuti oleh Kepala Madrasah Se-KKM MA Mazda Ma’arif NU Demak. Tampak hadir juga dalam kegiatan Ketua LP. Ma’arif NU Demak, Salman Dahlawi. Ketua PCNU Demak, Aminuddin, dan Kepala Kantor Kemenag Demak yang baru dilantik, Taufiqur Rohman.
Dengan mengusung tema “Transformasi Digital Madrasah”, KKM MA Mazda Ma’arif NU Demak berkomitmen untuk meningkatkan mutu tata kelola pendidikan madrasah dan mengefektifkan sumber daya yang dimiliki madrasah, seperti pemanfaatan teknologi dalam manajemen dan tata kelola madrasah
Mengawali materinya, Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rohman memaparkan slogan terbarunya sebagai penyemangat dalam meningkatkan citra Kemenag.
“Sebagai kepala Kantor Kemenag yang baru saya membawa Tagline Kemenag demak RAMAH (Religius, Akuntabel, Modern, Amanah, Harmonis) Yang tentunya sangat cocok untuk Kabupaten Demak yang terkenal dengan kota Religius. Semoga citra Kemenag di masyarakat lebih positif ke depannya”, terangnya.
Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan dalam hal transformasi digital madrasah, tantangan yang akan dihadapi adalah tingginya penggunaan gadged pada siswa yang bukan untuk kepentingan pendidikan, tingginya angka kenakalan anak dan masih banyak lembaga yang sarana dan prasarananya kurang memadai.
“Sebagai solusi alternatifnya, dengan menerapkan pendidikan holistik berbasis karakter atau pendidikan yang melihat seluruh potensi peserta didik dengan memegang teguh prinsip moral, kejujuran serta bersikap objektif dan adil. Peserta didik harus dibekali banyak kecakapan hidup”, pungkasnya.
Kepala MA Miftahussalam, Parsidi tutut hadir dalam kegiatan pembinaan Kemenag Demak. Menurutnya, kegiatan pembinaan sangatlah penting untuk menjadikan madrasah lebih baik lagi.
“Terlebih lagi di MA Miftahussalam, semua kelas sudah ada TV Smart dan salah satu program unggulan kami adalah Multimedia. Sehingga kami masih membutuhkan arahan dan pendampingan dari Kemenag Demak dan LP. Ma’arif NU Demak, khususnya dalam mengembangkan semua potensi di madrasah”, ungkapnya.