Siswa SDN Kemiriombo Diajari Manfaatkan Limbah Jadi Pot Bunga

WONOSOBO – Selama ini banyak limbah terutama dari bahan plastik dan kaleng terbuang dengan sia-sia dan tidak dimanfaatkan bahkan cenderung merusak lingkungan karena tidak bisa terurai. Selain itu barang-barang bekas ini dianggap sampah yang tak berguna dan dibuang begitu saja.

Melalui program kampus mengajar angkatan 3 yang merupakan program Kemendikbud Ristek, para mahasiswa dari perguruan tinggi yang tergabung dalam tim kampus mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosbo mengedukasi para siswa untuk menggunakan barang-barang limbah plastic seperti botol bekas air mineral, ember cat, kaleng wafer danlain-lain  untuk dimanfaatkan menjadi pot bunga.

Hal tersebut dikatakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Semarang (USM) Saiful Hadi MKom saat mengunjungi SD tersebut pada Rabu, 27 April 2022.

“Ada empat mahasiswa bimbingan kami yang ditempatkan di SDN 1 Kemiriombo dan mereka sangat kreatif menjalan program mengajar dengan berkolaborasi dengan para guru. Selain mengajar mereka memberikan edukasi pada siswa dengan menanam bunga dan tanaman menggunakan limbah sebagai pot bunga,” ungkap Saiful.

Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari Indri Safitri (Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta), Septina Rohmah Kafi (Pendidikan Agama Islam, Universitas Sains Alquran, Wonosobo), Firda Shoufil Ulla (Manajemen, Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto), dan Layla Khasanah (Pendidikan Fisika, Universitas Sains Alquran, Wonosobo).

Selain penggunaan barang bekas, para siswa diajatri materi tentang tata cara wudhu dan fiqih shalat, selain itu para murid-murid juga diajak untuk mempraktikan langsung dari materi tersebut pada bulan Ramadhan ini. Materi disampaikan oleh tim kampus mengajar di SD tersebut.

Dalam sambutannya Kepala SDN 1 Kemiriombo Wonsobo Titien Arianingsih SPd SD mengatakan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa melaksanakan dari materi yang diajarkan.

“Anak-anak mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan baik, semoga mereka mampu melaksanakan materi-materi yang diajarkan oleh mahasiswa yang mengajar di sekolah kami dengan benar,” tuturnya.

Menurut Septi salah satu mahasiswa kampus mengajar mengatakan tujuan dari pesantren kilat ini adalah untuk memperdalam ilmu agama dan menguatkan iman dan taqwa selama bulan suci Ramadhan.