SEMARANG- Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (FSM UNDIP) kembali menggelar acara tahunan berskala internasional, The 14th International Seminar on New Paradigm and Innovation in Natural Sciences and Its Application (ISNPINSA) pada 17 Oktober 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis Undip yang diselenggarakan di FSM. Konferensi yang ke-14 ini mengangkat tema “Kontribusi Sains dan Teknologi untuk Masa Depan Berkelanjutan” sebagai upaya mempertemukan para ilmuwan dari berbagai belahan dunia untuk berbagi pengetahuan, diskusi, dan berbagi inovasi.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Dr. Moch. Abdul Mukid, S.Si., M.Si., diikuti oleh sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Matematika, Prof. Dr. Kusworo Adi, M.T. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., dengan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan masa depan.
Seminar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan 86 presenter dari berbagai negara antara lain Indonesia, Spanyol, Yaman, Malaysia, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Konferensi ini menyediakan sesi paralel di mana para presenter dapat membagikan temuan penelitian mereka secara mendalam, serta berpartisipasi dalam diskusi interaktif. ISNPINSA juga memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mempublikasikan karya mereka di jurnal internasional terindeks Q2, serta jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 maupun 3. Konferensi ini telah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2011 dan menjadi acara tahunan yang mempertemukan ilmuwan serta peneliti untuk saling bertukar informasi dan inovasi.
Pembicara Kunci (Keynote speakers) yang hadir dalam acara ini adalah Dr. Rezzy Eko Caraka, Ph.D. (Chaoyang University of Technology, Taiwan; PRSDI, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia), Prof. Tomoshige Miyaguchi (Wakayama University, Jepang), Prof. Madya Dr. Raja Kamarulzaman (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia), dan Prof. Taufiq Asyhari (Monash University, Indonesia). Dilanjutkan dengan Pembicara Tamu (Contributed Speaker) yang hadir dalam acara ini adalah Prof. Dr. Gassan Hodaifa; Rahmatia Fitri, S.Si., M.Si., Ph.D; Dr. Nikken Prima Puspita, M.Sc; and Drs. Pratama Jujur Wibowa, M.Si, Ph.D.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Rezzy Eko Caraka, Ph.D. membahas pemanfaatan data science melalui citra satelit malam dari NASA’s Black Marble untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Pentingnya citra malam dalam memantau aktivitas manusia dan perubahan lingkungan, dengan menggunakan data intensitas cahaya malam untuk mengestimasi pengeluaran konsumsi per kapita. Dari hasil tersebut, dapat diketahui ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan,” ungkap Dr. Rezzy Eko Caraka.
Dr. Rezzy juga memperkenalkan inovasi teknologi, seperti paket R untuk pemodelan persamaan struktural dan naspaclust untuk klaster spasial, serta platform Albatross Analytics sebagai alat analisis data statistik.
Data satelit tersebut dapat mendasari kebijakan publik yang berbasis bukti dan kolaborasi sektor publik dengan swasta dalam menghadapi tantangan global (termasuk perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi).
Sejalan dengan hal tersebut, Prof. Taufiq Asyhari memberikan penjelasan terkait hasil penemuan dibidang teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan berkelanjutan terutama mengatasi permasalahan perubahan iklim.
Sementara itu, Prof. Dr. Gassan Hodaifa dari Universidad Pablo de Olavide, Spanyol, membahas tantangan dalam pengolahan limbah industri makanan dengan memperkenalkan metode inovatif seperti proses oksidasi lanjutan (AOP) dan kultur mikroalga. Melalui metode ini, kita dapat mengurangi bahan organik non-biodegradable dan memanfaatkan limbah sebagai sumber energi terbarukan.
Lebih lanjut, Assoc. Prof. Dr. Raja Kamarulzaman Raja Ibrahim menjelaskan penggunaan Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) untuk identifikasi unsur pada sampel organik.
“LIBS adalah teknik analisis optik yang mampu mendeteksi elemen secara simultan dengan persiapan sampel minimal, namun menghadapi tantangan seperti interaksi laser-sampel yang lemah dan efek matriks yang memengaruhi akurasi hasil. Beberapa strategi untuk mengatasi tantangan ini meliputi penggunaan nitrogen cair, Principal Component Analysis (PCA), pendinginan termoelektrik, dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan hasil analisis,” ungkap Assoc. Prof. Dr. Raja Kamarulzaman Raja Ibrahim.
Sementara dari Jepang, Prof. Tomoshige Miyaguchi dari Wakayama University membahas penerapan dinamika Langevin generalisasi (GLE) pada model jaringan elastis untuk memodelkan perilaku protein, terutama terkait fluktuasi jarak dan interaksi dalam sistem protein. Penelitian ini menjelaskan bagaimana GLE dapat diturunkan dari model Hamiltonian partikel yang berinteraksi dengan reservoir panas, serta memperkenalkan konsep kernel resistensi dan mobilitas. Hasilnya termasuk derivasi GLE untuk model polimer Rouse dan polimer cincin, serta dampak interaksi hidrodinamik. Namun, GLE memiliki keterbatasan dalam menggambarkan non-Gaussianity pada sistem padat, sehingga diperkenalkan GLE dengan difusivitas fluktuatif sebagai solusi.
ISNPINSA 2024 merupakan langkah nyata FSM UNDIP dalam membangun masa depan yang berkelanjutan melalui sains dan teknologi, menciptakan ruang diskusi dan kolaborasi bagi para ilmuwan dari berbagai belahan dunia.
Konferensi ini berlangsung pada 17 Oktober 2024 mulai jam 07.30 WIB hingga 17.10 WIB melalui platform Zoom. Melalui konferensi ini, peneliti dari bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bioteknologi, Statistika dan Informatika bertemu dan berdiskusi i untuk berkontribusi bagi masa depan berkelanjutan.
Konferensi ini juga menyoroti kontribusi Fakultas Sains dan Matematika UNDIP sebagai anggota Jaringan Perguruan Tinggi Indonesia dalam Matematika dan Ilmu Alam (MIPANET), yang terdiri dari lebih dari 50 universitas di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan peran sains bagi masyarakat dan mendorong kebijakan yang memperkuat kolaborasi antara ilmuwan dari Indonesia dan negara lain.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi ISNPINSA di: [https://isnpinsa.undip.ac.id/](https://isnpinsa.undip.ac.id/). Mari menjadi bagian dari perubahan global ini!