KAMPUSPEDIA.ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) menggelar sosialisasi pemanfaatan komoditas lokal, sebagai alternatif menambah pendapatan di Kelurahan Salamsari, Boja, Kendal, pada Jumat (10/6).
Ketua dari PkM FE Teti Susilowati, SE MM, yang beranggotakan Emy Susiatin, SE MM serta Muryanto Agus Nuswantoro, S TP MM.
Melalui komoditas lokal berupa jagung di Kelurahan Salamsari ini, tim PkM FE ini mengajak ibu-ibu untuk memanfaatkan jagung menjadi olahan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Warga sekitar sering mengolah jagung berupa jagung susu keju (jasuke). Ibu-ibu mengikuti sosialisasi ini, dengan penuh antusias.
Ketua Tim PkM Teti Susilowati, SE MM memberikan contoh olahan jagung berupa nugget jagung dan puding jagung.
“Ingin mengajak ibu-ibu agar bisa memanfaatkan komoditas yang ada di wilayah ini, menjadi olahan yang baru sehingga memiliki nilai jual yang tinggi,” ujar Teti.
“Dalam satu resep ini, dapat menjadi sekitar 30 potong nugget jagung,” imbuhnya.
Teti Susilowati mengatakan, dalam berwirausaha memang tidak mudah. Maka diawal berwirausaha perlu niat yang lurus.
“Usaha harus betul-betul dengan kerja keras. Orang yang memiliki jiwa wirausaha, pastinya tidak memiliki rasa pantang menyerah, serta harus teteg dalam berusaha,” tegasnya.
Serta dalam berusaha harus mempunyai kreativitas yang tinggi, sehingga dapat menambah nilai ekonomis dari olahan tersebut.
Muryanto Agus Nuswantoro juga menambahkan, tujan dari pengabdian ini untuk memberikan motivasi, berbagi ilmu, serta mengenalkan produk olahan baru agar dapat dikembangkan oleh ibu-ibu di Kelurahan Salamsari ini.
“Warga disini sudah bepikir lebih maju. Tentang bagaimana kita memiliki potensi olahan produk jagung yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat menambah pendapatan,” imbuh Agus.
Ibu-ibu turut mencoba sampel dari produk olahan berupa nugget dan puding jagung, dan mereka suka dengan olahan tersebut.
Dalam pengabdian ini, Emy Susiatin memberikan sosialisasi mengenai laporan rugi laba, jika menjual produk olahan jagung ini.
“Manfaat dari kita mengetahui laporan rugi laba ini, dapat menurunkan risiko kerugian serta menjadi tolak ukur dalam perubahan yang lebih baik,” tandas Emy.
Dua mahasiswa Universitas Semarang (USM), turut mengikuti pengabdian ini, yaitu Hermin Anggraini AMd dan Indah Triwahyuni.
Kedua mahasiswa tersebut turut membantu dalam membagikan lembar kuisioner kepada peserta.
Sosialisasi ini ditutup dengan seluruh ibu-ibu yang menjadi peserta mengisi kuesioner yang telah dibagikan.