Tim PKM USM Tingkatkan Kapasitas Pokdarwis Kandri dalam Mengelola Website Demografi Kependudukan

SEMARANG– Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran di Desa Wisata Kandri. Pelatihan ini berfokus pada pengelolaan website demografi kependudukan dan dilaksanakan di Sekretariat Pokdarwis Pandanaran, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Ahmad Rifa’i, S.Kom., M.Kom., dengan anggota tim dosen: Eka Putri Rachmawati, S.T., M.T., Titis Handayani, S.Kom., M.Cs., dan Victor Gayuh Utomo, S.T., M.Kom.. Kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa sebagai asisten tim, yaitu Rossa Livia Monika Harditia dan Satrio Daffa.

Pelatihan bertujuan mendorong digitalisasi pengelolaan data kependudukan serta meningkatkan kapasitas Pokdarwis dalam menyajikan informasi yang terbuka, menarik, dan mudah diakses. Website yang dikembangkan dirancang untuk menampilkan data demografi yang dapat digunakan dalam mendukung pengembangan program wisata lokal berbasis data.

“Website ini tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga sebagai alat strategis untuk pengambilan keputusan dan perencanaan wisata. Kami ingin memberdayakan Pokdarwis agar dapat mengelola data secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Ahmad Rifa’i.

Selama sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan keterampilan teknis mulai dari pengelolaan konten, pembaruan data demografi, hingga penggunaan tampilan visual yang informatif. Peserta juga mempraktikkan langsung cara mengakses dashboard admin, mengunggah data, serta mengelola fitur dan menu di dalam website.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Saya pribadi jadi lebih paham cara memperbarui data dan menampilkan informasi yang menarik di website,” ungkap Syaeful Anshori, ketua Pokdarwis Pandanaran.

“Harapannya, website ini bisa jadi sarana untuk memperkenalkan potensi lokal desa wisata Kandri sekaligus sebagai sumber informasi yang terbuka bagi masyarakat dan wisatawan,” tambahnya.

Antusiasme peserta terlihat tinggi selama pelatihan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan dan kemajuan Desa Wisata Kandri.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Universitas Semarang, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung percepatan transformasi digital desa wisata di Kota Semarang.