Kampus  

USM Gelar Seminar Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dan Mendeley

KAMPUSPEDIA.ID – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mata KuliahUmum (MKU) Universitas Semarang (USM)  menggelar seminar penggunaan bahasa Indonesia baku dan manajemen  pustaka dengan aplikasi Mendeley baru-baru ini.

Seminar ini diikuti oleh 26 dosen MKU. Materi yang diberikan adalah penggunaan bahasa Indonesia baku, cara mengutip, cara membuat daftar pustaka, manajemen aplikasi Mendeley dalam daftar pustaka dengan narasumber Dra. Rati Riana, M.Pd. menyampaikan materi penggunaan bahasa Indonesia baku dan Yulinda Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd. menyampaikan  materi menajemen pustaka dengan aplikasi Mendeley.

Kepala UPT MKU, Dra. Rati Riana, M.Pd.,  mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melatih dosen MKU menggunaan bahasa Indonesia baku dan manajemen pustaka dengan aplikasi Mendeley dalam karya ilmiah.    

”Kegiatan  ini dimaksudkan untuk membantu dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terampil menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan memanfaatkan manajemen pustaka dengan aplikasi Mendeley dalam penulisan karya ilmiah, sehingga menulis daftar pustaka lebih praktis,” kata Rati.

Menurutnya, perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan bagi para penulis dalam melakukan kutipan atau sitasi agar terhindar dari plagiasi melalui berbagai macam program aplikasi. Program aplikasi yang biasa disebut References Manager atau Citation Management Tools ini dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan.

“Salah satu aplikasi yang digunakan, yaitu Mendeley. Dosen mudah menulis daftar pustaka terhadap sitasinya. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia harus berpedoman pada kaidah yang benar. hal ini dilakukan  agar karya ilmiah dosen terhindar dari plagiasi dan bahasa yang dipergunakan sesuai dengan bahasa yang baku,” tuturnya.

Lebih lanjut Rati menjelaskan, kesulitan menuangkan ide dengan bahasa yang baku maupun kesulitan mengelola sumber pustaka dalam karya ilmiah tidak akan terjadi lagi. Pelatihan ini bisa membantu para dosen memecahkan masalah tersebut, paling tidak meminimalisasi kesulitan yang sering dihadapi dalam menulis karya ilmiah.

“Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para dosen lebih produktif menulis karya ilmiah melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik sumber dana dari USM maupun dari instansi lain. Hasil karya ilmiah sangat dibutuhkan untuk kenaikan jabatan fungsional.” Jelas Rati.

Seminar dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Sri Budi Wahjuningsih, M.P. Dalam kesempatan tersebut ia sangat mendukung kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini agar kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih bagus. Dosen diharapkan lebih produktif menulis. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen. Dosen yang belum berjafa, silakan mengurus jafa,” ungkap Prof. Budi.