SEMARANG – Universitas Semarang (USM) bersama Komunitas Pecinta Kiai Sholeh Darat (Kopisoda) menggelar pengajian rutin kajian Kitab KH Sholeh Darat, di Aula Masjid Baiturrasyid USM, pada Minggu 19 November 2023.
Lebih lanjut, Sekretaris USM, Dr Abdul Karim SE MSi Ak CA menyampaikan bahwa. Sivitas akademika USM termasuk golongan yang suka ngaji dengan para kiai, ulama, dan habaib. Terbukti dengan sering mengadakan kegiatan keagamaan di Masjid USM.
“Terimakasih kepada ketua sekaligus pengasuh Kopisoda Dr KH M In’amuzahidin MA (Gus In’am). Yang telah memberikan kepercayaan kepada USM yang kesekian kalinya sebagai shohibul bait pengajian rutin ini,” ucapnya.
Pengajian Rutin Bersama Kopisoda di USM
“Dulu awal Kopisoda sering mengadakan rutinan di masjid USM, dan sekarang di USM lagi, ini menunjukkan bahwa civitas akademika USM termasuk golongan yang suka ngaji dengan para kiai, ulama, dan habaib,Kita ketahui bersama KH Sholeh Darat adalah ulama asli semarang yg murid – muridnya banyak yang menjadi tokoh nasional seperti KH Hasyim Ashari pendiri NU dan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah. Sudah sangat sesuai jika para dosen, karyawan, dan mahasiswa USM ngaji kitab karya beliau,”
Kemudian Dr Abdul Karim menambahkan, bahwa USM juga berterima kasih kepada Gus In’am yg selama ini telah membina anak-anak Fokmi USM dan mengawal dakwah Fokmi di kampus USM. Bahkan para mahasiswa USM ikut ngaji Kitab Karya KH Sholeh Darat setiap Selasa sore sejak 11 tahun lalu hingga kini. Semoga pengajian ini membawa berkah untuk USM, menambah ilmu kita semuanya sehingga semakin dekat dengan Allah.
Sementara itu, Pengasuh sekaligus ketua Kopisoda mengatakan Komunitas ini adalah komunitas yang mengkaji karya-karya yang di tulis oleh KH Sholeh Darat. Pada tahun 2016 hingga sampai sekarangpun masih eksis terbentuklah komunitas ini.
“Alhamdulillah pada kesekian kalinya ngaji kitab KH Sholeh Darat kembali di gelar di Masjid USM, dan kita sangat berterimakasih kepada USM yang sangat mengapresiasi kajian ini dengan membantu berjalannya acara pengajian ini. Memang kami melihat USM sering mengadakan kajian-kajian keagamaan di Masjid USM,” ujar Gus In’am
“Kajian ini di ikuti oleh jamaah yang hadir secara online maupun offline. Saya berharap semoga ilmu yang telah di tulis oleh KH Sholeh Darat baik yang terkait dengan ilmu Fiqih, Tasawuf, Tafsir. Bisa di amalkan oleh umat islam khususnya orang jawa. Karena kitab yang di tulis oleh KH Sholeh Darat berupa Arab Pegon. Peggunaan huruf arab tetapi bahasanya bahasa jawa, tentu harus di lestarikan terutama kepada para generasi milenial agar terus terjaga,” lanjutnya.