Berita  

USM Luncurkan Klinik 24 Jam – Gratis untuk Mahasiswa

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) meresmikan dan mengunjungi Klinik 24 Jam USM Jaya di Jl Soekarno-Hatta Semarang

KAMPUSPEDIA.ID – Universitas Semarang (USM) meluncurkan Klinik 24 Jam USM Jaya di Kompleks Gedung Fakultas Teknologi Pertanian USM, Selasa (19/7). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hadir meresmikan dalam acara Grand Opening Klinik 24 Jam USM Jaya dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut.

Hendrar Prihadi menjelaskan, rasio ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Indonesia 1,4 bed dari 1.000 penduduk.

”Bayangkan saat puncak pandemi Covid-19 Juli 2021, RS tak bisa menampung pasien. Ambulance juga susah. Oksigen susah. Dari pengalaman itu keyakinan kami bahwa persoalan utama bagaimana kita bisa melayani kesehatan masyarakat dengan baik,” tegas Wali Kota yang biasa disapa Hendi itu, kemarin.

Menurutnya, orang yang sakit tak bisa berbuat apa saja. Karena itu, masyarakat harus sehat, tenaga kesehatan juga diperhatikan kesejahteraannya.

”Saya atas nama Pemkot Semarang mengapresiasi USM yang saat ini punya klinik 24 jam dan punya 12 bed rawat inap. Ada lab keren kerja sama dengan Kimia Farma dan obat-obatan yang mencukupi. Gedung dua lantai. Saya juga salut, klinik ini gratis untuk mahasiswa USM. Kampusnya hebat, masyarakatnya juga hebat,” papar Hendi.

Hadir dalam kesempatan itu Dirut Kimia Farma Diagnostika drg Ardhy Nugrahanto, Rektor USM Dr Supari, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto Hadi PhD, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti, Anggota Pembina Yayasan Ir Soeharsojo, WR I Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih, dan WR III Dr M Junaidi.

Rektor USM Dr Supari mengatakan, peluncurkan klinik 24 jam USM Jaya ini masih dalam rangka lustrum ke-7 atau dies natalis ke-35 USM.

”Pada usia 35 tahun ini USM hadir untuk cerdaskan bangsa. Fasilitas kesehatan juga ditata. Kami berupaya tingkatkan kesejahteraan warga USM dan warga sekitar. Semoga klinik USM makin ramai dan bermanfaat bagi masyarakat dan warga kampus,” harapnya.

Dikatakan, hadirnya klinik tersebut akan membuat nyaman khususnya bagi pegawai dan mahasiswa. Karena itu, kenyamanan akan timbulkan kreativitas.

Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto Hadi menjelaskan, USM mempunyai klinik, lab, dan apotek sudah berdiri dua tahun lalu. Namun, belum diberdayakan optimal. ”Kami lalu diskusi dengan Kimia Farma di Semarang. Lalu berupaya mengoptimalkan klinik,” tuturnya.

Dirut Kimia Farma Diagnostika drg Ardhy Nugrahanto Wokas MSc mengatakan, USM benar-benar menjunjung tridharma perguruan tinggi.

”Klinik ini untuk memecah (crowded) okupansi rumah sakit. Jika kita bisa lakukan tindakan preventif lebih baik. Ini sesuatu yang luar biasa karena layanan klinik gratis untuk seluruh mahasiswa USM. USM sudah bergerak lebih, bagus dan lengkap dalam bidang kesehatan,” paparnya didampingi Winastanto Wibowo selaku Direktur Operasional Kimia Farma Diagnostika.