SEMARANG – Universitas Semarang (USM) berhasil meraih akreditasi unggul sesuai yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2091/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2025 yang diterbitkan pada 19 Maret 2025.
Rektor USM Dr Supari ST MT dalam Podcast Ruang USM yang dipandu oleh Pandu Chandra Sabdani SIKom pada Selasa, 25 Maret 2025, mengungkapkan bahwa pencapaian USM meraih akreditasi unggul merupakan hasil perjalanan panjang yang dimulai sejak USM berdiri pada tahun 1987.
“Untuk mencapai akreditasi unggul ini, USM menempuh perjalanan yang sangat panjang. Ini tidak lepas dari kerja keras para pemimpin USM sebelumnya, mulai dari rektor pertama hingga rektor keempat, serta seluruh civitas akademika yang telah meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi perkembangan USM,” ujar Dr Supari.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas secara berkelanjutan menjadi kunci dalam meraih akreditasi Unggul.
Mulai dari peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa, pembangunan sarana dan prasarana, hingga perluasan kerja sama dengan berbagai institusi.
“Kami terus meningkatkan kualitas SDM, menambah jumlah dosen bergelar doktor dan profesor, serta memastikan fasilitas pendukung pembelajaran semakin baik. Selain itu, kemitraan dengan industri dan institusi pendidikan lain juga diperkuat untuk membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen,” tambahnya.
Dr Supari menegaskan bahwa status akreditasi Unggul ini memiliki dampak besar bagi berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan universitas secara keseluruhan.
“Bagi mahasiswa, akreditasi unggul meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja dan memudahkan mereka melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Sementara itu, bagi dosen, akreditasi ini membuka peluang lebih luas untuk memperoleh hibah penelitian, menjalin kerja sama akademik, serta kesempatan kolaborasi internasional.
“Bagi USM secara keseluruhan, akreditasi unggul meningkatkan kredibilitas di mata masyarakat dan industri, yang berujung pada meningkatnya minat calon mahasiswa untuk bergabung,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini bukan hasil kerja individu, tetapi merupakan karya bersama seluruh civitas akademika USM.
“Akreditasi unggul ini bukan hanya hasil kerja saya sebagai rektor, tetapi merupakan karya semua pihak. Mulai dari pendiri USM, para rektor sebelumnya, dosen, tenaga kependidikan, alumni, hingga mahasiswa. Bahkan masyarakat dan mitra kerja sama USM juga memiliki peran dalam pencapaian ini,” katanya.