KAMPUSPEDIA.ID– Sebanyak 51 siswa-siswi SMK Yayasan Pharmasi Semarang mengikuti pelatihan penulisan surat lamaran pekerjaan berbagai model di ruang laboratorium komputer lantai 3 SMK Yayasan Pharmasi Semarang, Jalan Satrio Wibowo I Tlogosari Kulon, Semarang.
Pelatihan ini diselenggarakan berkat kerja sama antara Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Yayasan Pharmasi dengan UPT Mata Kuliah Umum Universitas Semarang (USM).
Para dosen yang tergabung sebagai tim instruktur dalam pelatihan ini adalah Saifullah Arif, S.Pd., M.Pd., sebagai ketua, Agus Edy Laksono, S.S., M.Hum. dan Rifqi Arsyad, S.Pd. M.Pd., sebagai anggota. Ketiganya merupakan dosen yang bernaung dalam Fakultas Hukum, Psikologi, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi USM.
Untuk membantu kegiatan ini, dua mahasiswa dari Fakultas Psikologi, yaitu Rahmadhani Nilasari Santoso dan Febi Yanti F. juga turut dilibatkan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua sesi (tiap sesi 120 menit) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dengan membaginya menjadi dua kelas/ kelompok pada masing-masing sesi, kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada halangan apa pun. Dalam pembuatan surat lamaran tersebut, para peserta juga difasilitasi komputer dan jaringan internet, sehingga baik instruktur maupun peserta merasa sangat dimudahkan.
Menurut Ade Laksono bahwa pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan menulis surat lamaran pekerjaan kepada para lulusan SMK yang ingin mencari/ melamar pekerjaan, walaupun tidak menutup kemungkinan juga akan dapat digunakan ketika mereka nantinya lulus D3, sarjana, bahkan hingga tingkat magister dengan isi materi pengertian, aspek bahasa, hal yang perlu dilampirkan, dan model surat lamaran pekerjaan, siswa-siswi terlihat antusias mengikuti kegiatan ini karena memang mereka merasa butuh pengetahuan dan keterampilan ini sebagai bekal melamar pekerjaan.
“Saya sangat senang ada pelatihan semacam ini, apalagi mendekati waktu-waktu kelulusan kami. Materi pelatihan ini juga disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Jika Sewaktu-waktu kami ingin mengunduh surat lamaran yang berbagai model itu, kita sudah mempunyai alamatnya serta tidak takut lagi untuk salah dalam menulis surat lamaran pekerjaan,” ujar Fadhila Nursabrina Elsani, salah satu peserta pelatihan dari kelas XII F4.
“Sebetulnya menulis surat lamaran sudah disampaikan oleh tiap-tiap guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di semester awal, hanya saja anak-anak kadang-kadang lupa dan masih banyak yang memang belum bisa membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, sehingga kegiatan ini benar-benar melengkapi dan membantu kami dalam membekali siswa-siswi para lulusan mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja” ujar Rahayu Wahananingtyas, selaku Kepala SMK Yayasan Pharmasi Semarang.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan-pelatihan serupa maupun pelatihan lain yang sangat bermanfaat bagi institusinya akan sangat diharapkan demi kemajuan SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Ia juga menambahkan bahwa SMK Yayasan Pharmasi akan selalu terbuka jika nantinya pihak USM kembali menjalin kerja sama dengan menugaskan para dosen yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan pelatihan baik bagi siswa maupun guru.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama serta ngobrol bareng 5 instruktur dari USM dengan Ketua BKK, Aldila Firdausi. Bagi Aldila, kegiatan ini semacam simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kami memang membutuhkan ilmu menulis surat lamaran pekerjaan, mengingat selaku guru BK ilmunya tidak sedetail ilmu bahasa yang dimiliki oleh dosen-dosen dari USM ini”.
Selain itu, di sela-sela ngobrol bareng tersebut, 3 dosen dari USM juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan bantuannya selama ini.
“Kami sangat berterima kasih dan sangat senang, bangga bisa menjadi instruktur bagi para lulusan SMK di sini. Ilmu kita terpakai sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat pada umumnya. Dengan adanya kegiatan-kegiatan semacam ini, kami merasa diberi kesempatan bermanfaat bagi banyak orang, selain memang sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab kami dalam mewujudkan Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” tutup mereka.(*)